Makassar, Trotoar.id – Sekitar 40 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari TK Anak Soleh To Iporannu, Kabupaten Gowa, dan TK Al Markaz Al Islami, Makassar, menikmati pengalaman tak terlupakan dalam kegiatan “Minggu Ceria” yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, bersama Bunda PAUD Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan. Anak-anak tampak ceria mengikuti rangkaian aktivitas mulai dari olahraga, senam di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman, hingga sarapan bersama di halaman Rujab Gubernur.
Selain senam dan sarapan, kegiatan ini juga melibatkan pembacaan buku dari perpustakaan keliling yang hadir di lokasi.
Baca Juga :
Tidak hanya itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar menyediakan layanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), memberikan kemudahan bagi para orang tua yang hadir.
Sebagai bagian dari pengalaman istimewa, anak-anak diajak masuk ke ruang tamu utama Rujab Gubernur Sulsel, mendengarkan nasihat dari Bunda PAUD Sulsel, dan menikmati dongeng yang inspiratif.
“Hari ini adalah momen yang luar biasa. Anak-anak di usia emas 0-8 tahun ini perlu dilatih kemandirian dan diberi pengalaman positif yang mendukung tumbuh kembang mereka,” kata Bunda PAUD Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan.
Kegiatan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi anak-anak, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi orang tua mereka.
Irma, salah satu orang tua siswa dari TK Al Markaz Al Islami Makassar, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini.
“Ini pengalaman pertama bagi anak kami, bahkan untuk kami sebagai orang tua, bisa masuk ke Rujab Gubernur. Anak-anak begitu senang, apalagi Pak Gubernur dan Ibu sangat ramah dan akrab dengan mereka,” tutur Irma.
Penyerahan KIA menjadi salah satu sorotan kegiatan ini. Dokumen ini tidak hanya melindungi hak anak, tetapi juga mempermudah akses ke berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan perbankan.
Minggu Ceria di Rujab Gubernur Sulsel ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung pendidikan, kesehatan, dan kemandirian anak-anak.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda Sulawesi Selatan tumbuh menjadi individu yang mandiri, cerdas, dan berkarakter
Komentar