Makassar, Trotoar.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa.
Pada Senin, 30 Desember 2024, sehari sebelum penutupan tahun anggaran, Bapenda Sulsel berhasil melampaui target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Dipimpin oleh Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP., M.Si, Bapenda Sulsel mencatatkan realisasi PKB sebesar Rp1,760 triliun, atau 101,20 persen dari target Rp1,739 triliun. Sementara itu, realisasi BBNKB mencapai Rp1,114 triliun, atau 101,94 persen dari target Rp1,093 triliun.
Baca Juga :
Tidak hanya PKB dan BBNKB, Bapenda Sulsel juga berhasil melampaui target pada sektor Pajak Alat Berat (PAB) dan Pajak Air Permukaan (PAP).
PAB: Target Rp2,28 miliar terealisasi sebesar Rp2,43 miliar (106,92 persen).
PAP: Target Rp220,95 miliar tercapai Rp236,81 miliar (107,18 persen).
Dukungan Pj Gubernur Sulsel
Keberhasilan ini tidak terlepas dari arahan dan motivasi Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang mulai menjabat pada Mei 2024.
“Beliau memberikan motivasi langsung di kantor Bapenda serta melalui media sosial, yang sangat mendorong semangat para pegawai,” ujar Reza pada Selasa, 31 Desember 2024.
Reza juga menyampaikan apresiasi kepada Ditlantas Polda Sulsel dan Jasa Raharja yang turut mendukung pelayanan kepada wajib pajak, bahkan pada hari libur.
Strategi Pencapaian Target
Bapenda Sulsel menerapkan berbagai strategi inovatif, antara lain:
- Penghapusan Denda Pajak Kendaraan: Berlaku hingga 31 Desember 2024, strategi ini terbukti efektif menarik minat wajib pajak.
- Pendekatan Langsung: Pegawai aktif mengunjungi rumah wajib pajak untuk mengingatkan pembayaran tunggakan.
- Operasi Lapangan: Tim Bapenda turun ke lapangan untuk mencari kendaraan yang menunggak pajak, meminta pemilik segera melunasi kewajibannya.
Layanan Pembayaran Modern
Bapenda Sulsel juga menyediakan berbagai metode pembayaran, baik tunai maupun nontunai, untuk memudahkan masyarakat.
Wajib pajak dapat membayar melalui QRIS, kartu debit, transfer bank, aplikasi LinkAja, Gopay, ATM Bank Sulsel, mobile banking Bank Sulselbar, Livin by Mandiri, kasir Indomaret, hingga aplikasi Bapenda Sulsel Mobile dan Signal.
“Keberhasilan ini adalah hasil dari dedikasi seluruh tim Bapenda Sulsel,” ujar Reza, yang juga menjabat sebagai Penjabat Bupati Jeneponto. Ia menambahkan bahwa capaian ini menjadi momentum kebangkitan sektor perpajakan Sulsel pasca-COVID-19.
Dengan pencapaian tersebut, Bapenda Sulsel tidak hanya memenuhi target pendapatan daerah, tetapi juga membuktikan komitmen tinggi dalam mendukung pembangunan provinsi Sulawesi Selatan.
Komentar