Makassar, Trotoar id — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Fadjry Djufry, menggelar pertemuan dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Markas Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, pada Senin, 13 Januari 2025.
Kedatangan Prof. Fadjry Djufry disambut hangat oleh Mayjen Windiyatno beserta jajaran petinggi Kodam XIV Hasanuddin.
Pertemuan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus mendiskusikan sejumlah agenda penting, termasuk upaya mewujudkan swasembada pangan, pengendalian inflasi, penanganan banjir, dan solusi atas berbagai tantangan lainnya di Sulsel.
Baca Juga :
Mayjen TNI Windiyatno menuturkan bahwa pertemuan ini juga menjadi momen untuk saling mengenal, mengingat dirinya baru sebelas hari menjabat sebagai Pangdam XIV Hasanuddin.
“Kami sama-sama baru bertugas. Saya baru sebelas hari di sini, dan Pak Pj Gubernur juga baru. Jadi, prinsipnya kami siap mendukung program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mayjen Windiyatno.
Lebih lanjut, Mayjen Windiyatno menyampaikan rencana untuk menggelar rapat koordinasi guna merumuskan langkah-langkah konkret dalam mendukung program swasembada pangan di Sulsel.
Prof. Fadjry Djufry menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan realisasi swasembada pangan secara nasional.
“Presiden telah menegaskan pentingnya swasembada pangan untuk memastikan inflasi dapat ditekan dan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi. Kami akan menerjemahkan arahan tersebut melalui kerja sama yang solid, mulai dari tingkat pusat hingga daerah,” ujar Prof. Fadjry.
Sulsel, lanjut Prof. Fadjry, memiliki peran strategis sebagai salah satu sentra utama produksi pangan nasional, terutama padi.
Untuk mendukung hal ini, pemerintah daerah akan menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor pertanian, pekerjaan umum, dan balai pengelola air, guna mengatasi masalah distribusi air yang kerap menjadi hambatan.
“Kami akan melibatkan bupati, kepala dinas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan target swasembada pangan dapat tercapai. Salah satu fokus kami adalah meningkatkan indeks pertanaman dengan memperbaiki distribusi air di wilayah-wilayah yang masih bermasalah,” tambahnya.
Dalam pertemuan ini, Prof. Fadjry Djufry turut didampingi sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Sulsel, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata, Kasat Pol PP, Kepala Kesbangpol, serta Kepala Biro Umum Setda Sulsel.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk membangun sinergi antara pemerintah provinsi dan TNI dalam mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel. (*)
Komentar