MAKASSAR, TROTOAR.ID – Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry mengingatkan pentingnya keberlanjutan program strategis di daerah tersebut.
Dalam pertemuan dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Warkop Patala, Makassar, Selasa (18/2/2025).
Ia menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), serta pencapaian swasembada pangan harus tetap menjadi prioritas pemerintahan yang baru.
Baca Juga :
“Yang terpenting adalah Asta Cita Presiden Prabowo Subianto harus dijalankan, termasuk Makan Bergizi Gratis, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan swasembada pangan. Program ini wajib dilaksanakan meskipun kondisi keuangan Pemprov Sulsel mengalami efisiensi anggaran,” ujar Prof Fadjry.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama masa transisi, dirinya telah beberapa kali bertemu dengan Gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman Sulaiman, guna memastikan kesiapan pemerintahan baru dalam mengimplementasikan program-program prioritas tersebut.
“Alhamdulillah, tim transisi telah bekerja dan memastikan bahwa target serta harapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih telah diakomodir dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Namun, kita tetap harus memahami bahwa anggaran tahun ini lebih ketat dibanding tahun sebelumnya karena adanya efisiensi,” jelasnya.
Prof Fadjry berharap, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, program-program yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden dapat berjalan dengan optimal di Sulawesi Selatan, sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih sendiri dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025.
Komentar