NH: Tak Kenal Maka Tak Sayang, Mari Wujudkan Sulsel Baru

Suriadi
Suriadi

Minggu, 17 Desember 2017 10:15

NH: Tak Kenal Maka Tak Sayang, Mari Wujudkan Sulsel Baru

Trotoar.id, Bantaeng — Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), melakukan sosialisasi sekaligus memenuhi undangan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Baji Minasa, Kecamatan Gantarang Keke, Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 16 Desember. Di markas rivalnya yakni Nurdin Abdullah, NH membeberkan alasannya maju pada Pilgub Sulsel dan memperkenalkan sederet program pro-rakyat.

Di hadapan masyarakat Bantaeng, NH juga mengungkapkan alasannya getol blusukan hingga ke pelosok desa. Bukan demi pencitraan, melainkan untuk melihat kondisi dan menyerap aspirasi masyarakat. Interaksi langsung dengan masyarakat pun membuat hubungan antara pemimpin dan rakyat bisa tumbuh. Dengan begitu, ia dapat merumuskan program pro-rakyat yang paling sesuai kebutuhan.

“Bersama Aziz Qahhar Mudzakkar, saya mengunjungi pelosok-pelosok daerah di Sulsel untuk melihat kondisi kehidupan masyarakat. Dengan demikian, saya bisa tahu apa yang dibutuhkan masyarakat dan merumuskannya dalam program pro-rakyat. Lagi pula, kalau tidak kenal kan tidak sayang, makanya saya turun langsung,” kata NH, Sabtu, 16 Desember.

Ketua Harian DPP Golkar itu menegaskan seluruh program kerja yang dicanangkannya sangat realistis. Meski ada pihak yang menilai itu mustahil dan sebatas janji politik, NH berjanji merealisasikannya. Dalam prinsip hidupnya, ia mengaku tidak pernah memberikan janji yang tidak dapat ditepatinya. Pengalaman dan jaringan luas yang dimilikinya merupakan garansi terwujudnya program pro-rakyat.

“Saya pulang kampung bukan untuk mengejar kekuasan dan harta, tapi untuk mengabdi demi Sulsel Baru yang lebih makmur dan sejahtera. Saya tidak terbiasa memberikan janji yang tidak dapat saya laksanakan,” tutur Vice President International Cooperative Alliance (ICA) Asia Pasific itu.

NH memaparkan konsep trikarya yang dijabarkannya dalam program-program Sulsel Baru bermuara untuk mengatasi ketimpangan ekonomi dan pembangunan. NH menekankan program pembangunan harus dilakukan secara merata dan berkualitas. Dengan begitu, pembangunan di desa tidak lagi tertinggal jauh dibandingkan pembangunan di kota. Begitu pula dengan perbandingan kesejahteraan masyarakat desa dan kota.

Sederet program NH-Aziz kini paling ditunggu masyarakat lantaran paling tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Di antaranya yakni pendidikan dan fasilitas sekolah gratis, layanan kesehatan gratis berbasis KTP, kredit kesejahteraan tanpa bunga dan tanpa agunan, program rumah murah, kenaikan insentif imam desa dan guru mengaji, peningkatan kesejahteraan honorer hingga gerakan membangun di kampung. (***)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah17 April 2025 18:40
Bupati Sidrap Lepas 263 Calon Jemaah Haji Musim Haji 1446 H
Sidrap, Trotoar.id – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, secara resmi melepas 263 calon jemaah haji asal Sidrap untuk musim haji t...
Politik17 April 2025 16:46
Nasdem Dukung Gubernur Andi Sudirman untuk Kajian Ulang Proyek Tambang Emas di Luwu
Makassar, Trotoar.id – Fraksi Nasdem DPRD Sulawesi Selatan mendukung penuh langkah Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk melakukan kajian ulang terh...
Daerah17 April 2025 16:43
Bupati Sidrap Temui DPRD, Bahas Tuntutan Ormas Islam dan Mahasiswa
Sidrap, Trotoar.id – Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, menerima audiensi dari DPRD Sidrap yang membawa aspirasi dari sejumlah organisasi ...
Daerah17 April 2025 15:51
Upacara Integrasi Nasional di Sidrap: Tegaskan Sinergi dan Semangat Nasionalisme
Sidrap, Trotoar id – Upacara Integrasi Nasional yang digelar di Kabupaten Sidrap berlangsung khidmat dan penuh makna di Lapangan Kompleks SKPD, Jala...