Ini Tanggapan DP Terkait Rencana Pemanggilan Polda Sulsel

Suriadi
Suriadi

Jumat, 29 Desember 2017 16:45

Ini Tanggapan DP Terkait Rencana Pemanggilan Polda Sulsel

 

Trotoar.id, Makassar — Rencana pihak Polda Sulsel untuk melakukan pemeriksaan terhadap Walikota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto direspon positif oleh orang nomor satu di Kota Makassar Dalam penegakan hukum khususnya soal kasus dugaan korupsi.

Meskipun pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap dirinya, terkait kasus dugaan korupsi dana pohon ketapang

“Saya kira itu bagus, itu adalah upaya kepolisian untuk menciptakan pemerintah yang bersih, transparan dan bebas dari korupsi,” kata Danny Pomanto usai menghadiri acara dialog akhir tahun Badko Hmi Sulselbar, di Cafe Seaweed, Jalan Todopuli Raya, Makassar, Jumat 29 Desember 2017.

Namun, terkait itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan menghadiri pemanggilan tersebut atau tidak, meakipun pemanggilan sebagai saksi akan dilakukan jelang pendaftaran bakal calon kepala daerah.

Bahkan menurutnya, sepengetahuan dirinya ada aturan bahwa bagi Incumbent yang sudah menjalani proses tahapan Pilkada tidak bisa dulu dilakukan proses pemeriksaan.

Sebab, akan terkesan ada diskriminasi terhadap calon kecuali selesai proses pemilihan kepala daerah baru bisa dilakukan pemeriksaan kembali.

“Saya belum bisa pastikan akan hadir atau tidak, saya akan konsultasi dulu dengan tim dan pemerintah pusat, karena ini kan memang agak aneh, kasus itu sebenarnya sudah selesai tapi tidak tahu kenapa muncul lagi menjelang pemilihan,” terang Danny Pomanto.

Kendati demikian, Walikota terbaik ini berharap jika dilalukan pemeriksaan terhadap dirinya, pihaknya menyarankan untuk diperiksa secara terbuka dengan mengundang semua media bahkan televisi sekalipun sehingga masyarakat tahu yang sebenarnya.

“Saya tidak ada masalah ji, bila perlu pemeriksaannya itu terbuka, undang semua media supaya masyarakat juga tahu,” saran Walikota Makassar Danny Pomanto.

Selanjutnya, Danny menambahkan, soal kasus dugaan korupsi ketapang ini sebenarnya sudah pernah diperiksa oleh KPK. Dimana hasil pemeriksaannya tidak menemukan adanya kerugian negara. “Di LHP-nya sama sekali tidak menemukan kerugian negara, tapi tidak tahulah kenapa hari ini kembali muncul, tapi saya yakin Polisi tahu mana yang benar dan mana yang salah,” jelasnya.

“Kalaupun saya terbukti korupsi, biarkan masyarakat Makassar yang menghukum saya,” tungkasnya. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Internasional22 Mei 2025 13:57
AAS, dan Dua WNI Ditangkap Polisi di Makkah
Makkah, Trotoar.id – Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap aparat keamanan Arab Saudi di Makkah atas dugaan terlibat dalam penyelenggaraan iba...
Metro22 Mei 2025 12:09
Gubernur Sulsel Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani
Makassar, Trotoar.id – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Komjen Pol (Purn) Dr...
Metro22 Mei 2025 12:06
Sulsel Siap 100 Persen Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Ajukan 92 Titik Lahan SPPG
Makassar, Trotoar.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis ...
Metro22 Mei 2025 12:06
Wali Kota Munafri Ungkap Tujuh Program Prioritas di Forum Internasional IAPA 2025
Makassar, Trotoar.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tampil sebagai salah satu pembicara utama dalam Forum Conference International Indones...