KPK Periksa Tamsil Linrung Terkait Proyek e-KTP

Suriadi
Suriadi

Minggu, 14 Januari 2018 03:36

KPK Periksa Tamsil Linrung Terkait Proyek e-KTP

TROTOAR.ID, JAKARTA — Kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa satu lagi Politisi Asal Sulsel, Tamsil Linrung yang dipanggil sebagai Saksi terkait proyek dugaan Korupsi proyek e-KTP.

Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah mengatakan, Pemeriksaan Tamsil Linrung sebagai saksi, dan mengklarifikasi proses penambahan anggaran pada mega proyek e-KTP.

“Kami klarifikasi lebih lanjut bagaimana proses penganggaran sampai pada proses penambahan anggaran e-KTP,” Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (12/1/2018) dikutip dari detik.com

Febri mengaku KPK, pendalaman penganggaran anggaran mega proyek e-KTP untuk mengejar perbuatan dugaan penerimaan uang memuluskan penambahan anggaran e-KTP bisa terbukti.

“Tentu kami perlu menguraikan itu sejak proses awal khusus untuk proses penganggarannya, sehingga kita bisa mendapat gambaran dalam proses penyidikan ini bagaimana proses penambahan itu dan perbuatan yang dilakukan, termasuk dugaan penerimaan uang untuk mengurus penambahan anggaran e-KTP itu,” ucap Febri.

Tamsil Linrung sebelumnya dikutip dari Detik.con mengaku ditanyai penyidik KPK soal kinerja Badan Anggaran DPR, yang saat ini dirinya merupakan pimpinan Banggar DPR RI pada periode sebelumnya.

“Iya, karena saya pimpinan Banggar, selalu dipanggil, yang bertugas ikut memberikan penjelasan,” ujar Tamsil setelah menjalani pemeriksaan di KPK hari ini.

Berkaitan dengan proyek e-KTP, Tamsil mengaku, jika pembahasan anggaran mega proyek KTP itu tidak pernah dibahas di Banggar DPR. Bahkan dia menuding semua pembahasan soal itu ada di lakukan Komisi II DPR.

“Tidak ada pembahasan dibanggar terkait penambahan pendanaan anggaran proyek e-KTP, sinkronisasi pembahasan terjadi di komisi terkait. Kita selaku pimpinan Banggar menanyakan kepada komisi terkait dan menanyakan Kemenkeu apakah ada masalah. Kalau ada masalah, kita tidak menyetujui karena teknis Kemenkeu dan Komisi II menganggap tidak ada masalah,” ujar Tamsil. (Int)

 Komentar

Berita Terbaru
Parlemen13 Januari 2025 21:27
Komisi E DPRD Sulsel Bahas Isu Kesejahteraan Guru PPPK dalam Rapat Dengar Pendapat
Makassar, Trotoar.id – Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin, 13 Januari 2025, untuk membahas ber...
Metro13 Januari 2025 21:24
Komisi C DPRD Sulsel Bahas Transparansi dan Optimalisasi Dana Bagi Hasil Tahun 2024
Makassar, Trotoar.id – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja pada Senin, 13 Januari 2025, d...
Hukum13 Januari 2025 16:15
Keluar dari Gedung KPK Setelah Diperiksa 3,5 Jam, Hasto Lempar Senyum Ke Awak Media
Jakarta, Trotoar.id – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, menjalani pemeriksaan s...
Opini13 Januari 2025 16:00
“Rupanya, kekuatan karakter, lebih bermartabat dari sekadar gelar dan jabatan kekuasaan” (Joe Biden).
OLEH: ARMIN MUSTAMIN TOPUTIRI JIMMY, nama adik sepupu saya. Nama disemat ayahnya, adik ibu saya. Kini usia 47 tahun, tapi saya masih sangsi, muasal ma...