TROTOAR.ID. PINRANG — Kurangnya perhatian pemerintah kabupaten Pinrang terhadap infrastruktur jalan, sekolah serta irigasi pertanian saat ini di kecamtan Lambang, kabupaten Pinrang membuat masyarakat bersabar hingga bertahun-tahun lamanya.
olehnya itu akibat dari kurangnya perhatian pemerintah, maka masyarakat bersama dengan mahasiswa sekabupaten pinrang yang tergabung dalam Aliansi masyarakat pengunungan dan serta Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Pelajar dan Mahasiswa Pirnang (KPMP) mendesak perbaikan infrastruktur jalan, sarana pendidikan serta pertanian untuk lebih mendapat sentuhan pemerintah kabupaten PInrang.,
Dalam Aksinya Bohari Sunre sebagai jenderal lapangan mendesak kepada pemerintah agar kecamatan lembang memerlukan perhatian, mengingat Lembang merupakan bagian yang tak terlepaskan dari kabupaten Pinrang.
“Coba kita lihat sarana pendidikan, jalan dan irigasi partanian selama ini tidak pernah disentuh oleh pemerintah, bahkan fasilitas sekolah juga masih jauh dari kata layak, dimana masih banyak bangunan sekolah yang mengalami kerusakan parah dan tak terurus,” Kata Bohari Sunre Jendral lapangan.
Aktivis HMI ini berharap pemerintah kabupaten pinrang tidak tutup mata akan kondisi yang dialami masyarakat kecamatan Lembang, dan pemerintah agar bisa memberlakukan semua kecamatan yang ada di pinrang , jangan ada yang di perhatiakn dan juga ada yang tidak diperhatikan.
“Kita harapkan pemerintah bisa adil dalam pembangunan, jangan mneganak tirikan kecamatan lain, khusus kecamatan dataran tinggi yang ada di pegunungan, mereka juga ingin merasakan hal yang sama utamanya pada kebutuhan infrastruktur yang benar-benar memadai. Karena, bagi saya pribadi jalan ini adalah simbol kebahagiaan masyarakat untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan sebagainya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum PP KPMP Alimuddin (Moteng) menuturkan, aksi tersebut dilakukan untuk mengawal aspirasi masyarakat Desa bagian pegunungan khususnya di kecamatan Lembang. Sebab, ruas jalan di wilayah Lembang Dan sekitarnya hingga saat ini masih banyak yang tidak layak.
“Ada ratusan meter (jalan rusak). cuma yang jadi pertanyaan kami kenapa yang ini tidak kunjung di selesaikan,” katanya kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Selasa (16/01/2018).
Bukan cuma infrastrutkru jalan yang menjadi tuntutan mahasiswa dan masyarakat, namun infrastruktur pendidikan yang sampai saat ini juga sangat memprihatinkan, irigasi pertanian yang belum memadai.
Bahkan KPMP dalam aksinya juga menilai kepemimpinan Aslam Pattonagi selaku Bupati Pinrang dua periode dianggap gagal karena tidak mampu memebrikan kesejahteraand an pembangunan yang merata di seluruh kabupaten Pinrang.
Komentar