TROTOAR.ID, MAMUJU — 1.096 penghuni Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan (Rutan ) yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga saat ini keberadaanya belum diketahui.
Bahkan hingga saat ini baru ada 200 Napi yang telah kembali ke Lapas, dan 300 Napi lainnya telah melaporkan keberadaanya meskipun masih berada diluar Lapas dan rutan.
Bahkan dirjen Lapas Kementrian hukum dan Ham Sri Puguh Budi Utami telah menghimbau kepada mereka (tahanan) lapas dan rutan untuk segera melaporkan keberadaanya sebelum pihaknya melakukan pencarian dan memberikan tindakan tegas.
Baca Juga :
“Kita berharap mereka untuk segera kembali dan melaporkan keberadaanya sebelum Kemenkuham mengeluarkan perintah pencarian,” Ungkap Sri Puguh Budi Utami
Menanggapi hal tersebut Waka Polda Sulawesi Barat Kombes Pol Endy Sutendi mengaku jika jajaran Polda Sulbar akan siap membantu Kemenkuham unik mencari para Napi lapas dan rutan Palu dan Donggala yang kabur akibat gempa dan tsunami yang menghantam Sulteng.
“Kalau ada permintaan DPO maka kami akan membantu mencari napi yang melarikan diri,” Ungkap Wakapolda Sulbar Endy Sutendi via telepon selulernya
Diketahui Sulbar merupakan wilayah terdekat dari Sulteng, sehingga ada kemungkinan sejumlah napi diperkirakan berada di camp pengungsian yang ada di Sulbar dan Sulsel.
Komentar