TROTOAR.ID, MAKASSAR – Ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar memblokade Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Senin, 10/12/2018.
Dimana aksi mahasiswa, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi dan Hak Asasi Manusia, yang jatuh pada hari ini, yang mana menurut mahasiswa momentum ini sangat tepat dimana belasan legislator kota Makassar diduga terlibat dalam kasus dugaan Korupsi fee 30 persen dana APBD Kota Makassar, dan reses fiktif yang saat ini ditangani pihak kepolisian dan Kejaksaan.
Jenderal Lapangan, Mansur mengatakan, jika kedatangan mereka ke gedung DPRD Kota Makassar, untuk mempertanyakan apa kabar fee 30 persen dan reses fiktif yang diduga menjerat sejumlah anggota DPRD Kota Makassar.
Baca Juga :
Namun kedatangan para mahasiswa bukannya disebut oleh legislator, untuk menerima aspirasi mereka, malahan para mahasiswa kecewa sebab tak satupun perwakilan anggota DPRD yang menemui mereka.
“kedatangan kami disini untuk mempertanyakan kabar fee 30 persen yang diduga menjerat sejumlah anggota legislatif kota makassar, tapi tak ada satupun anggota DPRD yang mau menemui kami,”ujarnya Mansur kepada media yang meliput aksi demonstrasi tersebut
lanjut dirinya menyesalkan ketidak jantanan anggota DPRD yang hanya bisa bersembunyi dibalik gedung DPRD, sehingga para aktivis HMI cabang Makassar berjanji akan melakukan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang cukup besar.
“jika hari ini kami tak ditemui, besok kami akan turun dengan massa yang besar lagi,”tegasnya.
(Thamrin Latief)
Komentar