Nurdin Abdullah Masuk 10 Tokoh Muda yang Bahas Indonesia Damai

Suriadi
Suriadi

Rabu, 15 Mei 2019 23:37

Nurdin Abdullah Masuk 10 Tokoh Muda yang Bahas Indonesia Damai

TROTOAR.ID, JAKARTA – Sebanyak 10 tokoh muda Indonesia yang hadir dalam Forum Silaturahmi Bogor, yang dihelat Rabu (15/5),

Sepakat untuk membangun Indonesia yang damai. Mereka yang hadir dalam hajatan kebangsaan yang digagas Walikota Bogor Bima Arya itu adalah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Walikota Bigor Bima Arya, Wali Kota Tangeran Selatan Aerin Rachmi Diany, Bupati Banjuwangi Azwar Anas, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurty Yudhoyono, Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid.

Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan Teknokrat Ilham Habibie, menurut Bima Arya, berhalangan hadir karena ada acara yang sudah terjadwal. Dua dari mereka yang hadir datang dari luar Pulau Jawa. Mereka adalah Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Guberbur NTB Zulkifkimansyah. 

Menurut Bima Arya, anggota Forum Silaturahmi Bogor setelah rapat di Museum Kepresidenan, sepakat untuk menjaga dan membangunun Indonesia damai.

Menyimak perkembangan yang terjadi setelah Pemilihan Presiden dan Pileg 17 April 2019, tokoh muda lintas partai dan lintas daerah yang hadir sepakat mengutamakan kepentingan bangsa dan negara untuk mencapai perdamaian.

“Kami tidak pernah memikirkan dari partai mana kami datang. Di sini ada AHY dari Demokrat, ada Pak Zul (Gubernur NTB) dari PKS, dan saya dari PAN, Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) dari PDIP. Kami tadi tidak memikirkan perbedaan. Kami satu pandangan dan pemahaman untuk Indonesia yang damai,” jelas Bima Arya, dalam jumpa pers usai pertemuan.

Dalam menyikapi perbedaan sikap setelah pengumuman KPU 22 Maret 2019, tokoh muda yang hadir dalam di Galeri Kebangsaan ini sepakat, untuk menghormati proses demokrasi melalui lembaga yang konstitusi. Dalam menanggapi pasca tanggal 22 Mei, hormati keputusan secara demokratis oleh lembaga yang berkompoten. 

Kalaupun ada perbedaan pandangan terhadap keputusan KPU, tokoh lintas daerah ini menganjurkan agar yang merasa dirugikan mengajukan gugatan melalui lembaga konstitusi, MA. Mereka bersepakat, menghormati perbedaan yang ada, menjalin komunikasi dan silaturahim tampa batas dan tanpa ada berbedaan.

Kesepakatan lain dari tokoh yang hadir ini, melanjutkan dan terus menjalin hubungan silaturahim dengan melibatkan tokoh-tokoh yang lain. Diantaranya Tekhnokrat Ilham Habibie. (*)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...