Dalam jaringan tersebut BNN menganggap jika Agus Sulo merupakan bandar besar dan Syukur dan Fachri merupakan kaki tangan Agus
Diketahui Agus Sulo diamankan personil gabungan yang dipimpin langsung BNN RI yang ikut mengamankan bandar kelas kakap di daerah Rappang, Kelurahan Lalebata, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, pada 16 Mei 2019.
Baca Juga :
” Jaringan ini merupakan pemain lama yang telah menghasilkan puluhan miliar rupiah. Mereka ini sudah cukup besar disini dan kita juga sedang mengejar jaringan Agus yang lari ke Malaysia,” Jelasnya
Jaringan Agus bermain dengan memanfaatkan jalur kecil melalui pulay-pulau kecil yang dimanfaatkan sebagai jalur keluar masuknya narkoba.
LAtas pengungkapan tersebut Brigjen Pol Bahagia Dachi menegaskan pihaknya dibantu dengan pihak kepolisian kepolisian Polfa Sulsel akan memperketat pengawasan di wilayah perairan sulawrsi dan Kalimantan.
Bahkan pihak BNN juga saat ini masih terus menelusuri siapa-siapa pihak yang diduga kuat turut menikmati hasil kejahatan narkoba jenis sabu tersebut.
“Siap adalah yang menikmati dari hasil jual beli narkoba akan kita kejar hingga mencari jaringan Agus Sulo, pelaku tindak pidana pencucian uang dari hasil jual beli narkoba, termasuk, ” Tegasnya
Dari hasil pengakuan keduanya, mereka berprofesi sebagai petani yang kemudian terjun menjadi bandar narkoba sejak tahun 2014. Dan keduanya juga sebelumnya sempat ditangkap di Kalimantan Utara dengan barang bukti 10 Kg
Komentar