TROTOAR.ID, MAKASSAR — Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulsel Ina Kartika Sari, memiliki kans yang cukup besar untuk menduduki kursi ketua DPRD Sulsel yang menjadi jatah dari partai Golkar.
Apalagi Ina dikenal sebagai politisi incumbent yang kembali terpilih pada pemilu 2019 kemarin, ditambah lagi struktural jabatan yang dipegangnya di Golkar menjadi kredit poin mantan notaris tersebut.
Meski pemilihan ketua DPRD baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota dilakukan dengan berbagai tahapan, , namun dalam PO, Partai Golkar akan memprioritaskan kader yang menduduki jabatan sebagai pengurus harian.
Baca Juga :
“Ada tahapan yang dilalui, dan ada beberapa kader saya nilai juga memiliki peluang yang sama dengan saya untuk menduduki jabatan sebagai ketua DPRD Provinsi, ” Kata Ina
Meski demikian Ina, mengaku dirinya akan selalu siap jika partai Golkar mengamanahkan jabatan sebagai ketua DPRD Sulsel kepada dirinya.
Sebab kata mantan ketua KPPG, sebagai kader partai Golkar memiliki asas tunduk dan patuh pada perintah partai termasuk perintah mengemban amanah sebagai ketua DPRD.
“Sebagai kader kita memiliki asas tunduk dan patuh pada perintah partai,” Kata Ina Kartika Sari
Peluang ini juga dianggap cukup berpeluang besar bagi ini, sebab sejumlah ormas pendiri dan didirikan oleh Partai Golkar ikut mendorong nama Ina menduduki jabatan sebagai DPRD Sulsel dimandatkan kepada kaum perempuan.
Diketahui berdasarkan syarat yang diatur dalam PO partai Golkar, cuma ada itu ga caleg yang cukup berpotensi menduduki posisi sebagai ketua DPRD, dia adalah Fachruddin Rangga Ina Kartika Sari dan Sofyan Hamid.
Ketiga kader tersebut merupakan caleg incumbent, yang juga tertuang dengan tegas dalam PO partai golkar, mereka yang dapat diusulkan adalah caleg incumbent, yang kemudian nama kandidat akan didorong ke DPP untuk selanjutnya diputuskan oleh DPP partai Golkar. (***)
Komentar