TROTOAR. ID, MAKASSAR — Meski sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah menolak usulan pembelian helikopter yang diajukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, namun Pemprov tetap ngotot untuk membeli transportasi udara tersebut
Bahkan dengan dalil untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam pelayanan masyarakat terpencil dan persiapan pemerintah dalam menanggulangi bencana
Hingga pemerintah mengusulkan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk pembelian helikopter yang ingin digunakan Gubernur dalam meninjau beberapa daerah di Sulsel
Baca Juga :
Kepala BPBD Sulsel Syamsibar mengungkapkan anggaran yang diusulkan baru merupakan anggaran pembelian belum anggaran perawatan dan maintenance terhadap helikopter.
“Ini kita usulkan untuk kegiatan bencana, mengingat Geografis sulsel yang memiliki dataran tinggi akan menjadi salah satu penunjang nantinya kerja-kerja pemerintahan,” kata Syamsibar
Meski demikian Komisi E DPRD Sulsel Tetap bersikukuh untuk tidak membahas usulan anggaran pembelian helikopter dan mengusulkan usulan anggaran tersebut kembali dibahas di Banggar
“Kita tolak bahas di komisi kita dorong usulan tersebut bukan bahasa terlebih dahulu di banggar,” Kata Irfan AB anggota Komisi Eropa
Meski usulan anggaran pembelian helikopter tersebut kata Irfan masuk dalam KUA PPAS namun usulan anggaran tersebut tidak menjadi salah satu prioritas program pemerintah yang tertuang dalam RPJMD.
Komentar