TROTOAR.ID line, JAKARTA — Pemerintah akan membangun embarkasi haji atau asrama haji di Kabupaten Indramayu pada tahun 2020.
Saat ini perealisasian embarkasi haji sudah selesai pada beberapa tahapan. Salah satunya yaitu hak sertifikat tanah sudah dibalik nama yang tadinya milik Pemkab Indramayu menjadi milik Kemenag Republik Indonesia.
Komisi VIII DPR RI yang melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat pada akhir pekan lalu mempertanyakan terkait rencan dan progres pembangunan embarkasi tersebut.
Baca Juga :
Anggota Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi mengatakan, pembangunan embarkasi tersebut harus mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya efektifitas keberadaan embarkasi.
“Jika memang di daerah tersebut dan sekitarnya memang tinggi pemberangkatan maka hal itu bisa menjadi pertimbangan,” katanya.
Menurutnya, pembangunan juga akan memberi dampak kepada masyarakat sekitar. “Di indramayu, rata -rata usia produktif keluar mencari kerja. Dengan adanya peoyek ini bisa menarik mereka kembali,” jelasnya.
Fauzi berharap pembangunan embarkasi akan menambah pelayanan dan memudahkan jemaah haji Indonesia. Embarkasi baru juga diharapkan bisa diiringi dengan upaya pemerintah untuk terus menambah kuota haji di Indonesia.
Saat ini kuota haji Indonesia sebesar 221 ribu orang. Terdiri atas 204 ribu kuota jemaah haji reguler, dan 17 ribu kuota jemaah haji khusus.
Komentar