PSBB Diberlakukan, Semua Usaha Tutup, Kecuali RS, Apotik, dan Toko Sembako

Suriadi
Suriadi

Kamis, 16 April 2020 22:42

Juru Bcoara Covid-19 Kpta Makassar, Ismail Hajiali
Juru Bcoara Covid-19 Kpta Makassar, Ismail Hajiali

TROTOAR.ID, MAKASSAR — Menteri kesehatran telah menyetujui pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar dilakukan di Kota Makassar, dalam waktu dekat pemkot Makassar akan melakukan memberlakukan kebijakan tersebut.

Hingga beberapa hal yang dilarang saat pemberlakukan PSBB diterapkan di Kota Makassar, seperti melakukan pertemuan lebih dari lima orang serta melarang kegiatan usaha selain usaha yang menyangkut masalah hidup masyarakat 

Juru Bicara Pemerintah Kota Makassar untuk penanganan wabah virus corona Ismail Hajiali mengungkapkan, penerapan PSBB Sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran virus corona di Makassar, sehingga beberapa sektor usaha akan diberhentikan sementara. 

“”Benar Jika PSBB resmi berlaku maka ada beberapa sektor usaha akan diberhentikan sementara, kecuali usaha yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, seperti Apotik, Perbankan, toko sembako dan warung makan,” Jelansya 

Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran, sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri serta penegak perda untuk memberikan tindakan kepada pihak yang melanggar dari ketentuan PSBB yang diatur dalam perwali nantinya. 

Untuk itu pihak pemerintah kota makassar memiliki waktu untuk mensosialisasikan kebijakan tersebut sebelum benar-benar kebijakan itu di berlakukan di Kota Makassar dalam waktu dekat. 

Mengenai kapan pemberlakukan PSBB efektif diberlakukan di Makassar, Ismail mengatakan, itu akan efektif ektikan perwali tentang pemberlakukan PSBB telah diterbitkan pemerintah kota Makassar, yang saat ini masih dalam penyusunan. 

“Masih dalam tahap penyusunan perwali, jadi kemungkinan awal pekan depan sudah bisa direalisasikan, sebab kita akan sosialisasikan dulu perwali sebelum memberlakulkananya,” Ungkapnya. 

Disisi lain dia menyebutkan untuk menjamin kebutuhan hidup masyarakat pemerintah kota Makassar telah menyiapkan beberapa opsi untuk mengantisipasi hal tersebut, dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 miliar memenuhi kebutuhan hidup masyarakat kota Makassar. 

Hingga diungkapkan Pemerintah Kota Makassar juga akan berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri untuk memantau jalur keluar masuk wilayah di Makassar, hingga memberlalukan beberapa pos penjagaan di batas kota Makassar.

Diketahui hingga saat ini jumlah pasien positif terpapar virus corona di Makassar terus bertambah bahkan jumlahnya sudah melebihi dari 110 orang, dan dari jumlah tersebut lima kecamatan menjadi wilayah terparah dan masuk dalam zona merah. (***)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...