TROTOAR.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengusulkan dana pinjaman yang nilainya tidak kecil untuk membiayai sejumlah pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan
Tidak tanggung-tanggung nilai Pinjaman yang diajukan Pemprov Sulsel sebesar Rp2.5 Triliun ke Perusahaan PT SMI yang berada di bawah naungan BUMN
Sekretaris Badan Anggaran DPRD Sulsel Fachruddin Rangga mengakui jika Saat ini pemerintah mengusulkan pinjaman ke pemerintah Pusat.
Baca Juga :
“Benar pemprov saat ini sedang mengajukan pinjaman ke Pemerintah Pusat,” Kata Fachruddin Rangga di temui di Komisi C DPRD Sulsel
Menurutnya pinjaman yang diperuntukkan untuk percepatan ekonomi dan dikhususkan bagi daerah yang masuk dalam wilayah zona merah
Hingga disebutkan dana pinjaman tersebut juga nantinya akan membiayai sembilan item kegiatan pemprov Sulsel.
“Ada sembilan item yang akan dibiayai dana pinjaman tersebut, dan dana itu untuk percepatan pembangunan dan ekonomi, ” Kata Fachruddin Rangga
Sementara PLT BAPPEDA Junaedi menjelaskan jika usulan masih dalam penyusunan, dan kami harap anggaran tersebut disetujui sebelum tahun 2020 dan dapat masuk pada anggaran APBD Perubahan 2020.
*Usulan yang kami ajukan sebesar Rp2. 9 T dan hasil asistensi sebesar Rp R. 5 T untuk tahun 2020,” Kata Junaedi
Dana pinjaman yang diajukan Pemprov Sulsel tersebut juga secara keseluruhan akan membiayai proyek infrastruktur di Sulsel , seperti Pembangunan Rumah Sakit, Sekolah, Jalan Jembatan Irigasi dan pertanian
Dengan masa lama pinjaman 8 tahun, pinjaman yang diajukan kata dia tidak di bebankan bungan pinjaman, dan alokasi pembayarannya di ambil dari dana DAK dan DAD
“Kita diberi pinjaman dengan masa pinjaman selama 8 tahun dengan nol persen Bunga dan dikhususkan untuk membiayai proyek infrastruktur di Sulsel,” Junaedi (Upi)
Komentar