TROTOAR.ID, MAKASSAR — Ketua P2TP2A Kota Makassar, Andi tenri Palallo mengaku Makassar saat ini sudan menjadi sarang pelaku perdagangan manusia (Trafficking) dan merupakan tindak pidana yang menyasar perempuan sebagai korbannya.
“Kasus yang menimpa IN 17 Tahun jelas perdagangang manuisa, dan ini sudah masuk tindak pidana, dan tidak bisa didiamkan,” Kata Tenri Palallo
Dia juga bersama dengan keluarga korban akan melaporkan peristiwa yang menimpa IN dan dirinya yakin jika IN bukan satu-satunya korban,
P2TP2A juga katanya telah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian khusus pada unit pelayanan perempuan dan anak polrestabes Makassar
“Kasus ini jelas perdagangan manusia. Dari motif, cerita, dan kronologis kemudian bukti yang kami terima dan keterangan korban sekaligus saksi. Apalagi keluarganya masih trauma dan kebingungan harus berbuat apa,” kata Tenri dikutip SuaraSulsel.id
Sebelumnya IN berhasil meloloskan diri dari lokasi penyekapan penampungan yang terletak di sebuah wisma yang dekat dari bandara Internasional Makassar, dan melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada pihak keluarga dan P2TP2A.
Usai kabur, L (Pria) yang menampung bersama dengan rekan-rekannya meneror keluarga korban dan korban untuk mengganti biaya fasilitas yang telah dikeluarkan selama penampungan termasuk biaya tiket pesawat yang total nilainya mencapai Rp 6 Juta.
Komentar