Akhirnya Kanal Selatan Center Point of Indonesia Ditembuskan

Awal Nur
Awal Nur

Senin, 11 Januari 2021 18:15

Akhirnya Kanal Selatan Center Point of Indonesia Ditembuskan

TROTOAR.ID, MAKASSAR — Akhirnya setelah melalui perjuangan dan proses yang panjang penembusan kanal selatan Center Point of Indonesia bisa dilakukan. Ini bermakna, akan memperlancar sirkulasi air di losari dan merecovery masalah lingkungan yang terjadi disekitaran pantai Losari.

Penembusan ditandai penekanan tombil sirene dan penerusan 5 meter panjang tanah dengan alat berat.

“Alhamdulillah perjuangan yang panjang hari ini membuahkan hasil,” kata Nurdin Abdullah saat melakukan ceremony penembusan kanal di CPI, Senin, 11 Januari 2021.

Untuk itu Nurdin mengapreasi kerja keras dan kolaborasi yang ada Forkopimda, Pemerintah Kota dan pemilik lahan yang menghimbahkan lahannya seperti, PT Passokorang, PT GMTDC (Lippo Group), ahli waris Hajja Najamiah

Nurdin menyebutkan, bahwa kritikan masyarakat tentang bau yang dimunculkan oleh kanal yang ada, karena tidak ada sirkulasi.

“Alhamdulillah berkat kerjasama kita semua sehingga semu pemilik lahan memberikan lahannya untuk dijadikan kanal,” sebutnya.

Penembusan kanal ini juga sudah sesuai dengan Perda Nomor 4 Kota Makassar Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Ke depan Nurdin berharap kanal ini juga akan menjadi kawasan rekreasi, memiliki fungsi ganda. Sirkulasi air di Makassar, terutama sekitar kawasan Losari juga semakin sehat. Masyarakat juga diyakininya akan semakin menyukai dan betah berkunjung ke Losari.

Imbuhnya, tugas selanjutnya adalah berkolaborasi dengan Balai Besar Sungai, dapat dengan cepat meneruskan pembukaan jalur air Kanal Jongaya juga bisa diteruskan lebih cepat.

“Supaya betul-betul sirkulasi air ini bisa segera terwujud dan ini akan menjadi kawasan baru,” ujarnya.

Sedangkan, Kepala Dinas PUPR Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin menyebutkan penembusan kanal ini sudah sesuai dengan Perda Kota Makassar. Pelaksanaannya sudah sudah dimulai sejak tahun 2019 oleh KSO Citraland Yasmin sepanjang 500 meter dan dirampungkan di tahun 2020 dengan panjang kurang lebih 530 meter.

“Kalau kita konversi menjadi volume tanah, maka volume tanah yang dipindahkan pada tahan dua ini, yaitu kurang lebih 40.000 meter kubik,” jelasnya.

Lahan pengerjaan dimulai pada 8 Desember 2019 setelah didahului dengan berbagai pertemuan-pertemuan termasuk dengan pemilik lahan.

“Alhamdulillah pemilik lahan memberikan lahan untuk digunakan oleh masyarakat umum dalam hal ini penerusan kanal. Untuk itu kita berterima kasih pula pada pemilik lahan yang telah rela memberikan tanah dalam bentuk hibah kepada pemerintah provinsi Sulsel dalam hal ini.(*)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...