Datu Luwu Kunjungi Sekolah Budaya Luwu Ajak Lestarikan Nilai-nilai Luhur

Fadli
Fadli

Minggu, 20 Juni 2021 21:36

Trotoar.id, Belopa -- Datu Luwu XL, YM. H. La Maradang Mackulau Opu To Bau, SH. bersama permaisuri mengunjungi Sekolah Budaya Luwu I La Galigo di Baruga Arung Senga, Kec. Belopa, Sabtu (19/06/2021).
Trotoar.id, Belopa -- Datu Luwu XL, YM. H. La Maradang Mackulau Opu To Bau, SH. bersama permaisuri mengunjungi Sekolah Budaya Luwu I La Galigo di Baruga Arung Senga, Kec. Belopa, Sabtu (19/06/2021).

Trotoar.id, Belopa — Datu Luwu XL, YM. H. La Maradang Mackulau Opu To Bau, SH. bersama permaisuri mengunjungi Sekolah Budaya Luwu I La Galigo di Baruga Arung Senga, Kec. Belopa, Sabtu (19/06/2021). 

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian dari seluruh kegiatan pembelajaran di Sekolah Budaya Luwu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dewan Adat XII Kedatuan Luwu, Maddika Bua La Syaifuddin Kaddiraja Opu To Settiaraja, S.E, Djemma Tongang Drs. H. La Abdullah Sanad Kaddiraja Opu to Solulipo, Macoa Laleng Tonro, La Saddakati Arsyad Opu To Padali, dan Ma’dika Ponrang, Drs. La Sana Kira Opu To Bau,M.Si.

Ketua Yayasan I La Galigo, Sharma Hadeyang dalam sambutannya mengungkapkan sekolah budaya tersebut berdiri berlatar belakang adanya kerisauan sebagai generasi muda yang saat ini melihat perkembangan semakin hari semakin maju semakin cepat dan juga turut menggilas nilai-nilai kearifan lokal. 

“Sekolah ini hadir sebagai salah satu media atau solusi dalam rangka ikut melestarikan tatanan adat dan nilai-nilai luhur budaya Luwu,” ungkap Sharma.

Ia menambahkan hingga saat ini telah memiliki alumni sebanyak 364 orang dalam 6 angkatan, dimana angkatan 6 yang masih dalam proses pembelajaran sebanyak 56 orang.

“Perkembangan zaman begitu cepat dan begitu maju, tapi nilai-nilai kearifan lokal kita tidak boleh punah,” imbuhnya.

Datu Luwu XL saat menyampaikan dalam arahannya mengharapkan berawal dari sekolah budaya ini bersama seluruh tokoh-tokoh adat agar semua bangkit memajukan budaya Tana Luwu.

“Sekolah Budaya Luwu harus bisa berkembang ke depan, syukur-syukur bisa menjadi perguruan tinggi budaya. Kalau itu bisa dilakukan, indah sekali ini Tana Luwu,” harap Datu Luwu.

Diharapkan Sekolah Budaya Luwu I La Galigo menjadi pelopor bangkitnya Kebudayaan Luwu, dan semakin berkembang agar kedepannya dapat dihadirkan di seluruh Wilayah Adat Kedatuan Luwu, mulai dari Tana Luwu hingga ke Kolaka Sulawesi Tenggara dan Poso Sulawesi Tengah.

“Mari ki sama-sama membangun batin wija to Luwu”, tegasnya.

Menurutnya, esensi budaya Tana Luwu adalah kemuliaan dan ketakwaan yang harus diajarkan kepada kita semua. 

Pada dasarnya manusia terdiri dari jasmani dan rohaninya. Biarkanlah sekolah formal untuk mendidik kita punya akal, tapi ada yang tak kalah penting yakni pendidikan rohani atau batin melalui agama dan budaya.

Penulis : Ady

 Komentar

Berita Terbaru
Metro28 Maret 2024 00:02
Pj Ketua DWP Kota Makassar Fadliah Firman Dampingi Menteri PPPA Kunjungi Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Az-Zahra
Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Fadliah Firman, didampingi oleh sejumlah pengurusnya, turut serta dalam kunjungan Menteri Pember...
News27 Maret 2024 23:55
Di Depan Menteri PPPA, PJ Sekda Ungkap Program Longwis dan Jagai Anakta sebagai Upaya Keterlibatan Perempuan
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bi...
News27 Maret 2024 23:48
Yeni Rahman Ajak Warga Makassar Untuk Dalami Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadhan
Yeni Rahman, Anggota DPRD Kota Makassar, mengajak warga Kota Makassar untuk lebih mendalami Al-Qur'an, terutama dalam bulan suci Ramadan....
News27 Maret 2024 23:37
Masyarakat Biringbulu Bangga Terhadap Pembangunan Pos Pelayanan Publik
Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabuaten Gowa dibawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abdul...