Ini Tampang Pelaku Pencurian di Balai Kota Makassar Ditangkap, Dewan: Kira-kira Ada Keterlibatan Orang Dalam

Awal Nur
Awal Nur

Kamis, 16 September 2021 13:11

Dua orang yang ditangkap yang di depan mengenakan kaos hitam, dan yang di belakang mengenakan kemeja lengan pendek warna putih. (Istimewa).
Dua orang yang ditangkap yang di depan mengenakan kaos hitam, dan yang di belakang mengenakan kemeja lengan pendek warna putih. (Istimewa).

MAKASSAR – Balai Kota bukan cuman terkenal mistik tapi juga viral dengan aksi pencurian di lokasi yang menjadi sentral pemerintah Kota Makassar.

Baru-baru ini kantor tersebut kemalingan, banyak barang berharga raib. Kerugiaan pun dihitung-hitung mencapai ratusan juta.

Tapi banyak pihak dibikin heran, pasalnya saat kejadian CCTV mati kemudian tidak ada kerusakan pada pintu maupun jendela.

Kurang lebih tiga hari berselang pasca kejadian, polisi dikabarkan telah menangkap dua pelaku yang diduga kuat bahwa itulah orangnya.

Keduanya dibekuk oleh Unit Jatanras Polrestabes Makassar.

Hal ini diperkuat karena polisi mendapat sejumlah barang bukti seperti  HP, cinderamata, perkakas, dan berbagai alat tulis kantor lainnya.

Meski begitu, pihak kepolisian masih menggali kasus ini. Guna menemukan barang bukti baru.

Kedua pelaku ini, kata Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Afhi Abrianto, ditangkap di sekitar Balai Kota Makassar, pada Rabu malam, 15 September 2021.

“Kami amankan dua pelaku beserta barang buktinya,” kata Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (16/9/2021).

Iptu Afhi belum membeberkan lebih jauh karena pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Makassar Wahab Tahir angkat bicara soal ini. Ia menduga pelaku juga merupakan orang dalam di lingkungan Pemkot Makassar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku kaget dengan kasus pencurian ini, karena saat kejadian tidak ada CCTV yang menyala.

Bahkan ia sangat curiga jika kamera pengintai CCTV tidak sengaja dimatikan sehingga tidak berfungsi.

Karena itu, lanjut Wahab Tahir, ia meminta secepatnya dibentuk tim untuk mengusut tuntas masalah ini.

Dan jika pelakunya ditangkap, Wahab meminta agar dihukum seberat-beratnya.

“Saya mendesak segera dibentuk tim untuk mengusut kasus ini, karena menurut saya kejadian ini aneh dan ajaib. Jika terbukti ada oknum pejabat yang terlibat, harus ditindak tegas sehingga menjadi efek jerah,” ujarnya saat dihubungi trotoar.id, Rabu (15/9).

Politisi Golkar ini menduga kemungkinan besar ada oknum Pemerintah yang terlibat karena para pelaku tampaknya cukup mengetahui situasi di Balai Kota.

“Indikasinya, menurut saya, pelaku mengetahui situasi dan situasi sehingga ada kira-kira ada kecurigaan keterlibatan orang dalam, sangat mungkin terjadi,” katanya. (Alam)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...