Trotoar.id, Makassar – Kinerja Pejabat Gubernur Sulsel kini menjadi sorotan, bahkan ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel Azhar Arsyad ikut angkat bicara atas kinerja PJ Gubernur.
Azhar menilai Kinerja Bachtiar Baharuddin sebagai PJ Gubernur kurang dari setahun ini belum mampu memaksimalkan
target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca Juga :
Bahkan dikatakan jika Bachtiar Baharuddin cuma lebih fokus pada program-program yang bukan prioritas utama, dan tidak memfokuskan pekerjaan rumah yang ditinggal pasca kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman.
“Karena situasinya Pemprov Sulsel (era Gubernur Andi Sudirman) meninggalkan beban utang yang banyak,” kata Azhar dikutip Tribun Timur
Azhar menyebut, Bachtiar Baharuddin lebih memfokuskan dirinya pada program tanam pisang dan peternakan.
Sementara banyak infrastruktur di Sulsle yang butuh pembenahan, sehingga pembangunan Infrastruktur di Sulsle dinilai tertinggal.
“Konsentrasi Pj Gubernur hanya pada program tanam pisang hingga peternakan. Akhirnya infrastruktur kita tertinggal dengan waktu yang kurang dari 9 bulan menjabat,” ujarnya.
Hingga Desas Desus kabar pergantian Penjabat Gubernur Sulsel Sunter dilontarkan sejumlah pihak, meskipun masa tugas Bachtiar akan berakhir pada 5 September mendatang atau masih empat bulan lagi
Namun perlu diketahui posisi Penjabat Gubernur kapan saja dapat diganti berdasarkan evaluasi kinerja yang dilakukan kementerian dalam negeri.
Hingga Bahtiar mengaku tenang menanggapi isu rotasi ini. “Hehe jangan direspon. Kita anak buah,” singkat Bahtiar usai meninjau lahan Stadion Sudiang, Jl Pajjaiyang, Makassar
Komentar