Trotoar.id, Makassar – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Winarno, menekankan pentingnya komitmen dan kolaborasi antara seluruh Dinas Kominfo di Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas Sinergitas Program di Bidang Kominfo, khususnya Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI), di Hotel Melia, Makassar, pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Baca Juga :
Rakor ini merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM Fest) 2024 dan diikuti oleh perwakilan Diskominfo dari berbagai daerah di Indonesia, baik secara langsung maupun melalui daring.
Tujuan utama Rakor ini adalah untuk memperkuat koordinasi antara Ditjen IKP Kemkominfo RI dengan Diskominfo di seluruh Indonesia, dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan program-program strategis di bidang Kominfo.
Dalam sambutannya, Andi Winarno menyoroti dampak signifikan digitalisasi terhadap cara masyarakat berkomunikasi dan memperoleh informasi.
Ia menggarisbawahi peran penting Diskominfo dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan dapat dipercaya.
“Era digital telah menghadirkan tantangan baru dalam hal penyampaian informasi. Oleh karena itu, Diskominfo memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi yang benar tetapi juga yang bermanfaat,” kata Andi Winarno.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan dalam mengelola sinergi di bidang Kominfo sangat bergantung pada keterlibatan aktif dari semua Diskominfo di Indonesia.
Menurutnya, kolaborasi yang kuat adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan.
“Saya mendorong setiap peserta rakor untuk aktif terlibat, berbagi ide, dan memberikan masukan yang konstruktif. Kita semua perlu bersatu padu, mendukung satu sama lain, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan yang kita rumuskan,” lanjutnya.
Andi Winarno juga berharap bahwa dari Rakor ini, akan dihasilkan strategi-strategi konkret yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas informasi dan komunikasi publik di Sulawesi Selatan.
“Kita harus memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun masyarakat yang lebih maju, lebih terhubung, dan lebih sejahtera. Melalui tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, kita akan menciptakan Sulawesi Selatan yang lebih berdaya saing,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo RI, Hasyim Gautama, yang mewakili Direktur Jenderal IKP Kemkominfo RI, Usman Kamsong, menekankan bahwa peran IKP dalam era digital sangatlah krusial.
“Informasi dan komunikasi tidak hanya berfungsi sebagai alat, tetapi juga sebagai pendorong utama perubahan di berbagai sektor. Karena itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam urusan Kominfo menjadi esensial untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Hasyim Gautama.
Hasyim mengajak seluruh peserta Rakor untuk aktif berkontribusi dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi program-program sub urusan IKP.
“Semoga Rakor ini menjadi momentum yang berharga untuk memperkuat sinergi kerja di bidang Kominfo, dan memberikan manfaat besar bagi seluruh pihak yang terlibat,” tutupnya. (*)
Komentar