Trotoar id, Makassar – Tiga Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kejutan tak terduga saat Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, secara langsung memberikan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mereka dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Sarjana dan Vokasi Unhas Tahun Akademik 2024-2025.
Acara yang digelar di JK Arenatorium (GOR) Unhas pada Senin, 12 Agustus 2024, ini dipenuhi semangat dan antusiasme tinggi.
Beasiswa ini diberikan kepada Nur Ainhy dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ferdi dari Fakultas Kehutanan, dan I Made Sastriani dari Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (MIPA) setelah mereka berhasil menjawab pertanyaan dan memberikan pandangan mereka kepada Prof Zudan.
Baca Juga :
“Saya sangat terkejut dan tidak menyangka akan diberikan beasiswa. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk belajar lebih giat. Terima kasih banyak, Pak Gubernur. Saya sangat senang,” ungkap Nur Ainhy, alumni SMA Negeri 1 Soppeng.
Senada dengan Nur Ainhy, I Made Sastriani mengungkapkan rasa bangganya bisa berinteraksi langsung dengan Gubernur dan menerima beasiswa tersebut.
“Ini pengalaman yang luar biasa bisa berbicara langsung dengan Pak Gubernur dan menerima beasiswa. Saya sangat berterima kasih,” kata I Made Sastriani.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pendidikan yang inklusif, Prof Zudan juga memberikan beasiswa khusus kepada seluruh mahasiswa penyandang disabilitas.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang setara dan mendukung kebutuhan para mahasiswa disabilitas selama menempuh pendidikan di Unhas.
“Saya ingin menyampaikan berita baik. Untuk adik-adik kita, mahasiswa penyandang disabilitas, Pak Gubernur memberikan beasiswa khusus bagi kalian. Alhamdulillah,” ungkap Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyampaikan pesan dari Prof Zudan usai sambutannya.
Pengumuman ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari sekitar 9.000 mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB.
Melalui beasiswa ini, diharapkan tidak ada lagi hambatan bagi mahasiswa penyandang disabilitas dalam mengakses pendidikan tinggi.
Dengan fasilitas dan dukungan yang memadai, mereka diharapkan dapat meraih kesuksesan akademik yang setara dengan mahasiswa lainnya.(*)
Komentar