Tana Toraja, Trotoar.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, Melani Simon, menyerahkan bantuan paket olahan makanan ikan kepada masyarakat Tana Toraja, termasuk anak-anak dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA.
Selain itu, bantuan seragam sekolah juga diberikan kepada warga setempat.
Penyerahan bantuan ini dilakukan setelah Jufri Rahman menyampaikan sambutan Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pada perayaan Hari Jadi Toraja ke-777 dan Hari Jadi Tana Toraja ke-67, yang berlangsung pada Senin, 16 September 2024, di Plaza Kolam Makale.
Baca Juga :
Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, sekolah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan profesional.
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bertujuan untuk meningkatkan permintaan masyarakat terhadap produk perikanan serta meningkatkan asupan gizi dari ikan.
Hal ini diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan konsumsi ikan di kalangan generasi muda.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, M. Ilyas, mengungkapkan bahwa sebanyak lima ratus paket olahan ikan telah disiapkan bekerja sama dengan beberapa unit pengelola ikan di Sulsel.
“Acara ini memang merupakan bagian dari program Gemarikan tahunan yang tahun ini dipusatkan di Tana Toraja,” kata Ilyas.
Menurut Ilyas, Tana Toraja memiliki tingkat konsumsi ikan yang relatif rendah, salah satunya disebabkan oleh jaraknya yang jauh dari laut.
“Kami berencana untuk meningkatkan angka konsumsi ikan di Toraja dengan mendorong budidaya ikan air tawar di daerah ini,” tambahnya.
Sebagian besar paket yang dibagikan merupakan produk olahan ikan dari UMKM lokal Tana Toraja.
“Paket yang dibagikan termasuk olahan ikan dari UMKM setempat,” ungkap Ilyas.
Untuk mengatasi masalah stunting, Ilyas menekankan pentingnya peningkatan konsumsi ikan.
“Kami berharap konsumsi ikan mencapai minimal 50 kg per kapita per tahun, sementara beberapa kabupaten lain sudah mencapai angka yang lebih tinggi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, produk olahan ikan UMKM di Tana Toraja sangat diminati, terutama oleh anak-anak yang memerlukan asupan gizi untuk pertumbuhan.
“Kami akan terus mendorong produksi dan distribusi ikan berkualitas dari pesisir ke Tana Toraja. Salah satu usulannya adalah penggunaan mobil untuk pengiriman ikan dengan kualitas yang terjaga dan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Daerah diharapkan dapat memulai kebiasaan makan ikan di kalangan anak-anak, serta mendukung produk olahan ikan dari UMKM lokal.
“Kami berharap Gemarikan bisa diterima dengan baik di Tana Toraja, terutama oleh anak-anak yang mulai menggemari olahan ikan dari UMKM setempat,” tutup Ilyas. (*)
Komentar