Soppeng, Trotoar.id – Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA), terus bergerak masif untuk meraih kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Salah satu fokus utama mereka adalah Kabupaten Soppeng, dengan jumlah pemilih yang mencapai 181 ribu suara.
Andi Wilda Arwan Pabokori, selaku Master Campaign (MC) DIA di Soppeng sekaligus Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, menegaskan bahwa timnya berkomitmen melakukan edukasi politik kepada masyarakat.
Baca Juga :
Tujuannya adalah untuk menciptakan pemilih yang lebih cerdas, mengingat banyak pemilih di Soppeng yang masih cenderung pragmatis dalam memilih calon pemimpin.
“Kami terus turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjadi pemilih yang cerdas. Kami berharap dengan pendekatan ini, kami bisa meraih dukungan yang signifikan,” ujar Andi Wilda, yang akrab disapa Wiwi, saat mendampingi Danny Pomanto dalam kampanye di Soppeng pada Jumat (18/10/2024).
Wiwi juga menegaskan bahwa komitmen untuk memenangkan pasangan DIA merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, partai berlambang banteng itu tegak lurus dalam mendukung pasangan yang sejalan dengan visi dan misi PDIP.
“PDIP solid dalam mendukung pasangan DIA, karena ini adalah perintah langsung dari Bu Mega. Kami harus bekerja keras untuk memastikan kemenangan mereka di Pilgub ini,” tambahnya.
Sebagai partai yang menduduki kursi terbanyak kedua di DPRD Soppeng pada Pemilu Legislatif 2024 dengan enam kursi, PDIP memainkan peran strategis dalam memastikan dukungan maksimal untuk pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad.
Melalui pendekatan edukasi yang konsisten, Andi Wilda berharap masyarakat Soppeng dapat memahami pentingnya memilih pemimpin berdasarkan visi jangka panjang, bukan hanya kepentingan sesaat.
Ini, menurutnya, adalah langkah krusial untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di Sulawesi Selatan.
“Kami ingin masyarakat Soppeng lebih kritis dalam memilih, sehingga mereka tidak hanya terjebak pada pemikiran jangka pendek, tetapi juga melihat potensi pembangunan yang dapat diwujudkan oleh pemimpin yang tepat,” tutupnya.
Komentar