Bantaeng, Trotoar.id – Warga Desa Baruga, Kecamatan Pa’jukukang, menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati Bantaeng nomor urut dua, DR Ilham Azikin dan Nurkanita M. Kahfi dalam Pilkada 2024.
Masyarakat juga menyerukan perlawanan terhadap hoaks yang beredar, baik melalui media sosial maupun dalam pidato kampanye pihak-pihak tertentu.
“Kami lelah mendengar hoaks yang tersebar. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujar Hasriani, salah satu warga Baruga, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga :
Dia menekankan bahwa warga Baruga bertekad menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif.
Hasriani, yang juga seorang legislator dari Partai NasDem, menegaskan bahwa selama kepemimpinan Ilham Azikin sebagai Bupati Bantaeng, kondisi daerah tersebut tetap stabil dan aman.
Ia mengecam informasi yang menjelekkan Ilham sebagai fitnah yang hanya bertujuan memecah belah masyarakat.
“Bantaeng di bawah Pak Ilham baik-baik saja. Kita tidak perlu terpengaruh oleh kabar bohong,” tambahnya.
Dalam kesempatan kampanye di Baruga, Ilham Azikin mengklarifikasi berbagai isu, salah satunya tentang perekrutan tenaga kerja di PT Huadi.
Menurutnya, pada tahun 2018-2022 banyak terjadi masalah dengan keberadaan calo tenaga kerja, yang sering kali meminta sejumlah uang dari pelamar.
“Kasihan warga Baruga, waktu itu banyak yang dimintai uang oleh calo untuk bisa bekerja,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ilham menjelaskan bahwa pemerintah daerah mengambil langkah tegas dengan memperkenalkan sistem perekrutan berbasis NIK yang memastikan transparansi dan mencegah praktik calo.
“Sekarang, siapa pun yang mencoba pindah ke Bantaeng hanya untuk mencari kerja akan langsung terdeteksi. Sistem ini memprioritaskan warga lokal,” ujarnya.
Ilham juga menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk “campur tangan” dalam proses internal perusahaan di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
“Saya tidak bisa menjanjikan kalian bisa masuk kerja di perusahaan, karena itu bukan ranah pemerintah. Bupati tidak boleh terlibat dalam menentukan kelulusan tenaga kerja. Itu merendahkan posisi bupati,” tegasnya.
Meski demikian, Ilham menyebutkan bahwa pemerintah berfokus pada kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal, terutama di desa terdampak industri.
“Bekerja di perusahaan hanya salah satu alternatif. Lebih baik kita menciptakan lapangan kerja sendiri, menjadi wirausahawan yang mandiri,” katanya.
Bersama pasangannya, Nurkanita M. Kahfi, Ilham berjanji akan memperluas program-program peningkatan SDM di Bantaeng.
Dia berharap bisa mendorong lebih banyak warga untuk melanjutkan pendidikan dan membangun usaha mandiri.
“Kita tidak harus bergantung pada perusahaan. Kami hadir untuk memastikan ada lebih banyak generasi muda yang mandiri dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Ilham.
Komentar