Makassar, Trotoar.id – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, resmi memperkenalkan tim transisi yang akan mendukung persiapan pemerintahannya pada 2025 mendatang.
Tim ini terdiri dari sejumlah tokoh dengan latar belakang beragam, termasuk mantan Hakim Konstitusi Prof. Aswanto dan seorang direktur bank terkemuka.
Menurut Munafri, tim transisi ini dibentuk untuk berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam merancang program-program yang inovatif dan transparan.
Baca Juga :
Mereka bertugas menyelaraskan visi misi kepemimpinan baru dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Tim transisi ini akan bekerja selama 1-2 bulan untuk menggagas dan menyelaraskan program serta kebijakan guna memastikan keberlanjutan pembangunan Kota Makassar,” ujar Munafri dalam konferensi pers, Selasa (20/12).
Munafri, yang akrab disapa Appi, menyebut tim transisi ini memiliki peran strategis dalam memastikan program-program yang telah berjalan baik tetap diteruskan, sembari mengintegrasikan program unggulan baru.
“Kami ingin memastikan keberlanjutan program yang bermanfaat dan menghapus program yang kurang efektif. Tim ini akan menjadi motor penggerak dalam menyusun kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Appi.
Sebagai bagian dari pendekatan kolaboratif, Appi juga melibatkan tokoh-tokoh senior seperti Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar dua periode) dan Andi Heri Iskandar untuk memberikan masukan strategis.
Untuk mendukung efektivitas kerja, Appi menunjuk dua juru bicara, yakni Andi Januar Jaury Dharwis dan Widya Syadzwina, serta melibatkan tim teknis yang sebelumnya mendukung persiapan debat pasangan tersebut.
“Struktur tim transisi dibuat ramping demi efisiensi, namun tetap fleksibel untuk diperluas jika diperlukan,” jelas Appi.
Dengan formasi yang solid dan berorientasi pada hasil, Munafri optimistis masa transisi ini akan menjadi tonggak penting bagi Kota Makassar.
Ia berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
“Momentum ini adalah awal dari upaya kita bersama untuk membangun Makassar yang lebih maju dan responsif terhadap kebutuhan warganya,” pungkasnya.
Tim transisi ini diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan positif, sekaligus jembatan menuju era baru pemerintahan Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin.
Tim transisi terdiri dari lima anggota yang memiliki keahlian di berbagai bidang:
Andi Hudli Huduri
Sebagai Head Coach Regional Bank Panin Kawasan Timur Indonesia, Hudli akan fokus pada ekonomi, keuangan, UMKM, dan ketenagakerjaan, dengan pendekatan kolaboratif untuk memperkuat pola ekonomi kota.
Prof Aswanto
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan mantan Hakim Mahkamah Konstitusi ini akan menangani aspek hukum dan kebijakan, memastikan kebijakan Pemkot kokoh secara hukum.
Dr Muhammad Idris
Mantan Sekda Sulbar dan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Dr. Idris akan mengarahkan tata kelola pemerintahan agar lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dara Adinda Kesuma Nasution
Lulusan Universitas Oxford dan mantan pegawai Meta, Dara akan memimpin inisiatif digitalisasi dan memberdayakan anak muda untuk mendukung modernisasi layanan publik berbasis teknologi.
Prof Batara Surya
Rektor Universitas Bosowa dan Guru Besar Tata Kota ini akan bertanggung jawab atas perencanaan tata ruang, menciptakan kota yang terstruktur dan berkelanjutan.
Komentar