Makassar, Trotoar.id – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Wajo untuk Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Karebosi, Makassar, pada Senin (20/1/2025).
Dalam sambutannya, Yasir yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda Kota Makassar menegaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan kota.
“Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan usulan kegiatan pembangunan yang berasal dari tingkat kelurahan agar menjadi prioritas di wilayah Kecamatan Wajo,” ujar Yasir.
Baca Juga :
Ia menambahkan, hasil dari Musrenbang tingkat kecamatan akan menjadi bahan awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Selanjutnya, dokumen ini akan dibahas bersama perangkat daerah dan para pemangku kepentingan dalam Forum Konsultasi Publik, sehingga setiap usulan dapat diimplementasikan secara terarah dan tepat sasaran,” jelasnya.
Yasir menekankan bahwa Musrenbang bukan hanya seremonial, tetapi merupakan langkah strategis dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
“Ruh dari Musrenbang adalah menghasilkan usulan-usulan prioritas yang menjadi perhatian seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Makassar. Ini adalah wujud komitmen kita untuk membangun kota secara bersama-sama,” katanya.
Beberapa isu utama yang menjadi fokus dalam Musrenbang Kecamatan Wajo kali ini meliputi:
- Peningkatan Infrastruktur – Meliputi perbaikan jalan, drainase, dan fasilitas umum.
- Pengelolaan Sampah – Penyediaan fasilitas dan edukasi masyarakat untuk pengelolaan sampah yang lebih baik.
- Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat – Melalui pelatihan keterampilan dan bantuan usaha kecil menengah (UKM).
- Penguatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan – Meningkatkan akses dan kualitas layanan publik di sektor kesehatan dan pendidikan.
Dalam forum tersebut, Yasir mengajak seluruh peserta Musrenbang, termasuk tokoh masyarakat, perangkat daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk berperan aktif.
“Musrenbang ini adalah media interaktif. Kita harus bersama-sama merumuskan program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan Makassar sebagai kota yang maju dan menjadi kebanggaan bersama,” tutup Yasir.
Hasil dari Musrenbang Kecamatan Wajo ini diharapkan dapat menjadi landasan strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mempercepat pembangunan wilayah, dan memastikan setiap program kerja pemerintah memberikan dampak positif yang nyata. (*)
Komentar