Luwu, Trotoar.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, bersama Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, meninjau pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Luwu, Jumat (24/01).
Program ini merupakan salah satu langkah Pemprov Sulsel dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menekan angka stunting.
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke SDN 231 Padang Assempereng, di mana Pj Gubernur dan Pj Ketua PKK menyerahkan bantuan bagi anak sekolah serta Kartu Identitas Anak (KIA).
Baca Juga :
Selain itu, Prof. Fadjry secara langsung mengikuti pemeriksaan kesehatan seperti cek gula darah sebagai bentuk apresiasi terhadap program PKG.
“Kami datang ke SDN 231 Padang Assempereng untuk melihat langsung pelaksanaan program MBG dan PKG. Program ini sangat penting dalam memastikan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak,” ungkap Prof. Fadjry.
Dalam kunjungannya, Prof. Fadjry menyampaikan bahwa Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp78 miliar untuk pelaksanaan program PKG di seluruh Sulawesi Selatan.
Ia menegaskan bahwa ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden RI yang disampaikan melalui surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ini adalah tahun pertama kami menjalankan program yang dicanangkan oleh Bapak Presiden. Alhamdulillah, arahan ini telah kami tindak lanjuti dengan surat edaran ke seluruh kabupaten/kota di Sulsel,” jelasnya.
Sebelum meninjau di Luwu, Prof. Fadjry juga memantau pelaksanaan program serupa di Kota Palopo. Ia menyebutkan bahwa Palopo telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan program MBG dan PKG.
“Palopo bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Mereka telah memulai pelaksanaan arahan Presiden dengan baik,” ujar Prof. Fadjry.
Sebagai bagian dari program kesehatan ini, Pj Gubernur dan Pj Ketua PKK Sulsel juga menyerahkan bantuan khusus kepada masyarakat untuk mendukung upaya penanganan stunting.
Andi Indriaty Syaiful, selaku Pj Ketua PKK, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mendukung gizi anak melalui program ini.
“Ini adalah langkah nyata Pemprov Sulsel untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi masa depan bangsa. Kami berharap program ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang signifikan,” tutup Prof. Fadjry.
Program MBG dan PKG ini diharapkan menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan di Sulawesi Selatan. (*)
Komentar