Pemprov Sulsel

Wamen PANRB: Presiden Prabowo Pastikan Tidak Ada PHK Massal bagi Tenaga Honorer

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Rabu, 05 Februari 2025 14:59

Wamen PANRB: Presiden Prabowo Pastikan Tidak Ada PHK Massal bagi Tenaga Honorer

Makassar, Trotoar.id – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB) Purwadi Arianto menegaskan bahwa tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal bagi tenaga honorer, sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (5/2/2025).

Presiden telah menegaskan agar tidak ada PHK massal. Oleh karena itu, kami menyiapkan berbagai skema penataan tenaga honorer, termasuk opsi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu, paruh waktu, bahkan seperempat waktu,” ujar Purwadi.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk diskresi bagi tenaga honorer agar tetap memiliki peluang bekerja di sektor pemerintahan.

Pemerintah berupaya menampung tenaga honorer dalam berbagai skema kepegawaian, meskipun masih menghadapi tuntutan dari sejumlah tenaga honorer yang menginginkan status PPPK penuh waktu.

Bahkan, jika ada opsi seperempat waktu, itu tetap menjadi solusi agar semua tenaga honorer tetap terserap tanpa ada PHK massal, sesuai arahan Presiden,” tambahnya.

Purwadi juga menegaskan bahwa pemerintah terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk tenaga honorer yang saat ini masih menunggu kepastian status kepegawaian mereka.

Pemerintah pusat bersama Komisi II DPR RI dan instansi terkait terus mencari solusi terbaik dalam penataan tenaga non-ASN di seluruh Indonesia.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang menyatakan bahwa revisi kebijakan tenaga honorer harus diselesaikan dengan mempertimbangkan mandat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hari ini kami menerima berbagai masukan dari daerah, termasuk Sulawesi Selatan, agar kebijakan penataan tenaga honorer bisa diselesaikan dengan baik dan adil,” ujar Prof. Zudan.

Menurutnya, setiap lembaga memiliki batas kewenangan dalam mengambil keputusan terkait tenaga honorer.

Karena itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam mengimplementasikan kebijakan ini secara efektif.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wamen PANRB, Kepala BKN, Ketua Komisi II DPR RI, serta seluruh anggota Komisi II DPR RI dalam kunjungan kerja ini.

Kami berterima kasih atas kehadiran para pemangku kebijakan. Semoga pertemuan ini menghasilkan solusi yang konkret bagi tenaga non-ASN di Sulsel dan daerah lainnya,” ujar Prof. Fadjry.

Pemerintah daerah berharap agar penataan tenaga honorer bisa segera diselesaikan tanpa merugikan para tenaga non-ASN yang telah lama mengabdi.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan DPR RI, proses ini diharapkan dapat berjalan dengan transparan, adil, dan sesuai dengan kebutuhan daerah

Penulis : Awal

 Komentar

Berita Terbaru
Metro19 Februari 2025 18:27
Wali Kota Makassar Resmikan Posyandu Era Baru di Paropo
Makassar, Trotoar.id — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto, meresmikan Posyandu Era Baru yang berlokasi di Jalan Paropo II, Kelurahan Par...
Metro19 Februari 2025 18:19
Wali Kota Makassar Hadiri Pelantikan Pengurus MPC Pemuda Pancasila 2023-2027
MAKASSAR, TROTOAR.ID — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto, menghadiri pelantikan Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila...
Nasional19 Februari 2025 18:09
Presiden Prabowo Lantik Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri
JAKARTA, TROTOAR.ID — Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet dengan mencopot Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Me...
Metro19 Februari 2025 13:14
Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Ngopi Bareng Kepala OPD dan Jurnalis, Perkuat Sinergi dan Transparansi
MAKASSAR, TROTOAR.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, menggelar pertemuan santai bertajuk Ngopi Bareng bersama Kepala...