Makassar, Trotoar.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus memperkuat sinergi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang obat dan pangan.
Dalam pertemuan dengan Kepala BPOM RI, Prof. Taruna Ikrar, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik rencana kerja sama pendirian sekolah vokasi khusus di bidang obat dan pangan.
Sekolah ini diharapkan dapat mencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing secara global.
Baca Juga :
“Kami mendukung penuh inisiatif BPOM dalam mendirikan sekolah vokasi di Sulsel. Ini akan menjadi peluang besar bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Andi Sudirman.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas pembentukan Balai BPOM Regional Sulsel, yang bertujuan untuk mempercepat pelayanan dan pengawasan obat serta pangan di wilayah Sulawesi Selatan.
Kehadiran balai ini diyakini dapat meningkatkan efektivitas pengawasan serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dan pelaku usaha di sektor kesehatan dan pangan.
Dengan adanya kerja sama ini, Pemprov Sulsel dan BPOM RI berharap dapat menciptakan ekosistem industri obat dan pangan yang lebih berkualitas, sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di tingkat nasional maupun internasional.
Komentar