MAKASSAR, Trotoar.id — Pemerintah Kota Makassar resmi mengumumkan nama aplikasi layanan publik terintegrasi, “Lontara+”, sebagai bagian dari program strategis Makassar Super Apps yang akan diluncurkan secara resmi besok, Minggu (27/7/2025), saat Car Free Day (CFD) di Jl. Jenderal Sudirman.
Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham memberikan penghargaan khusus kepada para pemenang Kompetisi Penamaan Aplikasi Super Apps, dalam sebuah agenda prestisius bertajuk Congratulatory Sailing Dinner & Media Gathering yang digelar di atas kapal pinisi di perairan Pantai Losari, Sabtu malam (26/7/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa Mahmud, Sekda Zulkifly Nanda, Kepala Dinas Kominfo Dr. M. Roem, serta tim ahli Pemkot Hudli Huduri dan Dara Nasution, bersama seluruh perwakilan SKPD.
Baca Juga :
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menyampaikan bahwa penamaan “Lontara+” merupakan simbol kuat integrasi teknologi dan nilai budaya lokal Bugis-Makassar dalam pelayanan publik.
“Kami sangat mengapresiasi kreativitas anak-anak muda Makassar yang telah melahirkan nama Lontara+. Ini bukan sekadar aplikasi, tapi representasi semangat kolaboratif dan inovatif dalam mewujudkan pelayanan publik digital yang berakar pada kearifan lokal,” ungkap Munafri.
Ia juga menambahkan bahwa Super Apps ini menjadi langkah maju Pemerintah Kota dalam membangun ekosistem layanan digital yang ramah pengguna, cepat, dan efisien.
“Lewat Lontara+, kami ingin seluruh warga Makassar merasakan kemudahan mengakses layanan pemerintah dalam satu genggaman. Ini tonggak transformasi digital berbasis kultural,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, juga menegaskan pentingnya partisipasi publik dalam proses inovasi digital ini.
“Lontara+ adalah hasil sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Kami ingin masyarakat tetap dilibatkan aktif dalam proses pembangunan digital Makassar,” kata Aliyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Makassar, Dr. M. Roem, menjelaskan bahwa aplikasi ini nantinya akan menjadi pusat layanan publik digital—mulai dari administrasi kependudukan, perizinan usaha, layanan sosial, hingga pelaporan masyarakat—dalam satu platform terpadu.
“Terima kasih atas kontribusi kreatif para peserta. Nama Lontara+ telah melewati seleksi ketat dan menjadi pilihan terbaik untuk mewakili spirit Kota Makassar di era digital,” ujar Roem.
Daftar Pemenang Kompetisi Penamaan “Makassar Super Apps”
Berikut tiga pemenang utama kompetisi penamaan aplikasi:
- Andi Muhammad Aliefrahman – Pemenang Pertama
- M. Syafe’l Karsali – Pemenang Kedua
- Teuku Indra Putra Dewan – Pemenang Ketiga
Penilaian dilakukan oleh Dewan Juri yang diketuai oleh Dr. Asis Nojeng, S.Pd., M.Pd, dengan panitia pelaksana:, Nasaruddin, S.Kom, Noer Ni’mat Syamsul Kabir, S.Si, Trisman Tegar Wiratama, Nadjwa Amalia Jufri
Tentang “Lontara+”
Lontara+ adalah aplikasi Super Apps pertama yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Nama ini terinspirasi dari aksara Lontara yang menjadi simbol literasi dan peradaban Bugis-Makassar, ditambah simbol “+” sebagai representasi inovasi dan integrasi teknologi.
Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi cerdas pelayanan publik berbasis teknologi, yang tidak hanya efisien tetapi juga merepresentasikan identitas lokal dalam wajah kota digital masa depan.
Komentar