BPJS Tak Mau Lagi Biayai 100% Perawatan Medis

Suriadi
Suriadi

Senin, 27 November 2017 10:31

BPJS Tak Mau Lagi Biayai 100% Perawatan Medis

 

Trotoar.id, Jakarta — Bagi anda peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan mulai saat ini harus mempersiapkan diri dan dana tambahan, yang akan dikeluarkan untuk membiayai perawatan medis bagi anda peserta BPJS.

Belum lama ini direksi BPJS berencana untuk mengeluarkan kebijakan dalam melibatkan konsumen atau masyarakat untuk membiayai biaya perawatan medis (Cost Sharing) untuk penyakit yang membutuhkan perawatan yang cukup lama.

Langkah BPJS melibatkan masyarakat, karena selama ini BPJS mengaku mengalami kerugian yang mengakibatkan defisit anggaran keuangan BPJS.

Dikutip dari kontan.co.id, direktur BPJS Kesehatan, Fahmi Idris mengungkapkan tingginya biaya perawatan penyakit katastropik yang cukup tinggi dikeluarkan mengakibatkan anggaran pembiayaan cukup menguras cash dana BPJS Kesehatan.

Bahkan ada 8 penyakit yang selama ini mengurus anggaran BPJS, diantaranya, Jantung, Gagal Ginjal, Kanker, stroke, Sirosis Hepatities, Thalasemia, Leukimia, dan Hemofilia.

“Cost sharing ini harus kami sampaikan supaya masyarakat tidak kaget,” kata Fahmi Idris

Meski begitu, Fahmi masih belum merinci porsi pendanaan perawatan (cost sharing) yang akan dibebankan kepada peserta BPJS Kesehatan. Pasalnya, hingga kini BPJS Kesehatan masih menghitung rincian beban yang akan dibagi bersama peserta jaminan kesehatan nasional (JKN).

Dikatakannya, saat ini untuk penyakit jantung saja, BPJS Kesehatan mengeluarkan anggaran sebesar Rp6.51 untuk membayar klaim terhadap 7.08 juta kasus sepanjang Januari-September 2017

Jumlah itu setara dengan 19,68% dari total biaya pelayanan kesehatan yang BPJS Kesehatan hingga September 2017.

Yang pasti, kata Fahmi, cost sharing ini tidak akan berlaku bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan. Cost sharing hanya akan berlaku bagi peserta JKN dari golongan mampu atau peserta mandiri. Per 1 November 2017 total peserta JKN 183,57 juta orang. Hingga akhir 2017 diperkirakan peserta BPJS 183,13 juta orang. (***)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik18 Maret 2024 00:36
Andi Ina dan Mudassir Bersaing Rebutkan Rekomendasi Golkar Untuk Pilkada Barru
Persaingan politik memanas di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, di mana dua figur utama, Andi Ina Kartika Sari dan Mudassir Hasri Gani terlibat dalam...
Politik19 Maret 2024 02:41
Keok di Sulsel, DPP Akan Evaluasi Golkar Sulsel, Siapakah Nantinya PLT?
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Erwin Aksa, mengusulkan evaluasi terhadap kinerja Partai Golkar di Sulawesi Selatan (Sulsel...
Metro19 Maret 2024 00:33
Wali Kota Makassar Apresiasi Program Serambi Rupiah dan Berkah Idul Fitri 2024 dari Bank Indonesia
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, memberikan apresiasi terhadap program Serambi atau Semarak Rupiah dan Berkah Idul Fitri 2024 yang diselenggar...
Metro19 Maret 2024 00:09
Bazar Gempita Ramadan Pemprov Sulsel: Dukungan Ekonomi dan Konseling Keluarga
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana...
News18 Maret 2024 21:20
Petta Balla, Pilar Dunia Atletik Sulsel, Telah Berpulang
Dunia atletik Sulawesi Selatan meratap kehilangan salah satu sosok pilar, H. A. Idris Bau Mange, S.Sos, yang akrab disapa Petta Balla. Innalillahi wai...