Dukungan Bodong Kian Massif, Giliran Pengurus Hanura Jadi ‘Korban’

Suriadi
Suriadi

Sabtu, 16 Desember 2017 21:45

Dukungan Bodong Kian Massif, Giliran Pengurus Hanura Jadi ‘Korban’

Trotoar.id, Makassar — Aroma kecurangan perihal dukungan bagi calon perseorangan alias independen pada Pilgub Sulsel 2018 semakin kuat. Buktinya, temuan dukungan bodong semakin massif. Ironisnya, tidak hanya mencatut warga biasa, tapi juga mencaplok dukungan pengurus parpol. Setelah Golkar, teranyar giliran KTP pengurus Hanura yang terdata masuk dalam barisan pendukung Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

Pengurus Hanura Sulsel, Ahmad Fai, mengecam tindakan oknum yang mencaplok KTP miliknya untuk mendukung IYL-Cakka. Padahal, mustahil baginya untuk mendukung pasangan tersebut lantaran berseberangan dengan kebijakan partainya. Ia pun mengaku kaget saat petugas KPUD Kabupaten Gowa mendatangi rumahnya untuk melakukan verifikasi faktual.

“Jelas saya kaget pas didatangi petugas (KPUD) yang memperlihatkan surat dukungan tadi malam. Kok bisa ada seperti itu, padahal tidak pernah saya memberikan dukungan, apalagi membubuhkan tandatangan untuk mendukung IYL-Cakka,” ucap Ahmad Fai, Sabtu, 16 Desember.

Guna memastikan dukungannya tidak disalahgunakan, Ahmad Fai mengaku langsung meminta formulir BA5 alias surat pernyataan tidak mendukung. Dengan begitu, bila kemudian hari identitasnya masih tercantum sebagai pendukung IYL-Cakka, maka tentunya ada permainan oknum yang menghalalkan segala cara demi berkuasa di Sulsel.

Lebih jauh, Ahmad Fai mengungkapkan sebagai kader Hanura, ia patut dan tunduk pada putusan partai. Hanura diketahui telah memberikan rekomendasi dukungan untuk pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018.

“Saya ini kader Hanura yang loyal dan taat pada putusan partai. Saya siap memenangkan pasangan yang direkomendasikan Dewan Pengurus Pusat. Jadi tidak mungkin mendukung IYL-Cakka,” tegas dia.

Disinggung soal pencaplokan KTP dan pemalsuan tanda tangan, Ahmad Fai mengaku belum menempuh proses hukum. Hingga kini, pihaknya masih mempertimbangkan langkah terbaik, termasuk kemungkinan melaporkan pidana. Yang paling penting, pihaknya sudah membatalkan penyalahgunaan dukungan atas namanya kepada IYL-Cakka. (***)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro10 November 2025 00:39
Rayakan HUT Kota Makassar dengan Doa dan Aksi Kepedulian
MAKASSAR, Trotoar.id — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke-418, Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Kesejahteraan R...
Metro09 November 2025 23:49
Munafri Sampaikan Arahan Program ke Depan, Tekankan Efisiensi dan Dampak Nyata bagi Warga
MAKASSAR, Trotoar.id — Seusai upacara resmi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke-418 yang digelar dengan nuansa adat di Lapangan Kareb...
Metro09 November 2025 23:45
Owner Skincare Fenny Frans Hadiahi Polisi Pembawa Pulang Bilqis dengan Umrah
MAKASSAR, Trotoar.id — Empat anggota Polrestabes Makassar yang berhasil menemukan dan membawa pulang Bilqis, bocah 4 tahun yang sempat hilang selama...
Hukum09 November 2025 22:24
Momen Haru di Pesawat: Bilqis: Aku cuma Mau Dede Bayi
MAKASSAR, Trotoar.id — Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat hilang selama enam hari, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Ti...