Trotoar.id, Makassar — PT. Garuda Indoensia menyerahkan santunan santunan ekstra cover kepada ahli waris sebesar Rp 125 juta kepada keluarga jemaah haji Almarhumah Hj. Nurhayati Duri Mamma asal Sulsel yang meninggal dunia diatas pesawat Garuda Indoensia pada musim Haji 2017 belum lama ini.
Penyerahan santunan diserahkan langsung oleh Perwakilan dari PT. Garuda Indonesia yang diwakili oleh Bambang E Priyanto kepada ahli waris jemaah, dan disaksikan Dirjen PHU Kemenag RI Bapak Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.AgKanwil Kemenag Sulsel Dr. H. Abd. Wahid Thahir, PT. Asuransi Kredit Indonesia Elman Sutardi dan sejumlah Direktur dan Pejabat dari Dirjen PHU Kemenag RI, Kabid PHU Kemenag Sulsel, Kepala Kantor dan Kepala Seksi Kemenag Se Sulsel serta dari Keluarga Almarhumah Hj. Nurhayati Duri Mamma.
Penyerahan santunan yang diserahkan di aula kantr Kemenag Sulsel senin kemarin merupakan perjanjian kerjasama antara kementrian Agama dan pihak Garuda Indinesia sebagai perusahaan pengangkutan udara jemaah haji Indonesia
Baca Juga :
“Bantuna ini merupakan bentuk konsistensi kerja sama antara PT Garuda Indonesia dan Kementrian Agam, yang telah di tuangkan dalam MoU kerja sama pengangkutan jemaah haji Indoensia,” Kata Dirjen PHU Kemenag RI Bapak Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag saat acara penyerahan santunan ekstra cover
Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Thahir mengapresiasi positif langkah cepat Dirjen Kemenag RI dan PT. Garuda Indonesia terhadap pemberian santunan kepada salah satu jemaah haji asal embarkasi Makassar dalam memperoleh haknya.
Meski demikian menurutnya, nilai uang yang diterima pihak keluarga tidak akan mampu dapat menghapus duka mendalam atas kepergian keluarganya kehadirat Allah SWT. “Bantuan ini minimal bisa membuktikan perhatian pemerintah terhadap jaminan jemaah haji, mudah-mudahan santunan ini bisa bermanfaat buat keluarga almarhumah yang ditinggal.
Disamping itu, Kakanwil juga berharap perlakuan yang sama juga bisa segera dirasakan oleh para korban tragedi crane beberapa tahun yang lalu, dimana sampai saat ini belum mendapatkan santunan yang menjadi haknya sebagaimana yang dijanjikan oleh pemerintah Saudi Arabia, “Kami yakin pemerintah tidak tinggal diam dalam hal ini,” harap Wahid Thahir.
Diketahui Almarhumah Hj. Nurhayati Duri Mamma merupakan jemaah haji tahun 2017 asal Embarkasi Makassar Kloter pertama. Almarhumah yang sudah selesai menunaikan ibadah haji
Komentar