Tidak Bisa Ciptakan Pemerataan, NH Siap Mundur

Suriadi
Suriadi

Sabtu, 06 Januari 2018 21:50

Tidak Bisa Ciptakan Pemerataan, NH Siap Mundur

 

TROTOAR.ID, MAKASSAR — Bakal calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid memuji tingginya pertumbuhan ekonomi Sulsel di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai angka 7,4 persen dari rata-rata nasional pada kisaran 5 persen. Akan tetapi, NH menyebut, pertumbuhan tersebut hanya ditopang utama dari tiga daerah.

Ketua Dewan Koperasi Indonesia ini menerangkan, terjadinya ketimpangan pertumbuhan ekonomi yang tak merata di Sulsel. Hal tersebut disebabkan data menunjukkan jika penopang utama pertumbuhan berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Bone.

“Makassar di sini banyak industri, hotel, restoran. Lutim, di sana ada nikel yg sejak dlu adanya. Bone karena adalah jalur perekonomian Sulsel menuju Sultra sehingga ekonominya jg tumbuh. Jadi, hanya ada satu kota dan dua kabupaten yang menciptakan pertumbuhan,” ujarnya di Jalan Pongtiku, Makassar, Sabtu (6/1).

Akibatnya, kata NH, rakyat Sulsel belum sepenuhnya menikmati hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah. “Masih banyak rakyat kita tidak pernah menikmati jalan aspal, pendidikan gratis. Petani kita belum merasakan nikmatnya pembangunan karena masih mengandalkan tadah hujan sementara sekarang era irigasi,” jelasnya.

Ia kembali menegaskan, hal itulah yang mendasari dirinya berpaket dengan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dalam pertarungan pilgub. Keduanya berniat pulang kampung untuk mengabdi demi Sulsel Baru yang lebih sejahtera dan mengentaskan ketimpangan pembangunan.

“Terjadi ketimpangan yang luar biasa. Kaya semakin kaya, miskin semakin mkskin. Itu yang menbuat saya dan Ustad Aziz menjadi pemimpin politk untukk menggerakkan pembangunan di kampung. Kalau tidak bisa ciptakan pemerataan, kami siap letakkan jabatan,” tandasnya.

Pasangan NH-Aziz semakin mantap maju pada bursa Pilgub Sulsel. Keduanya akan melakukan pendaftaran ke KPU Sulsel, Senin (8/1) mendatang. Paket nasionalis-religius ini maju pada Pilgub melalui jalur partai dengan diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, PKPI, Hanura, PKB serta didukung oleh PPP kubu Djan Faridz. (****)

 Komentar

Berita Terbaru
Parlemen13 Januari 2025 21:27
Komisi E DPRD Sulsel Bahas Isu Kesejahteraan Guru PPPK dalam Rapat Dengar Pendapat
Makassar, Trotoar.id – Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin, 13 Januari 2025, untuk membahas ber...
Metro13 Januari 2025 21:24
Komisi C DPRD Sulsel Bahas Transparansi dan Optimalisasi Dana Bagi Hasil Tahun 2024
Makassar, Trotoar.id – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja pada Senin, 13 Januari 2025, d...
Hukum13 Januari 2025 16:15
Keluar dari Gedung KPK Setelah Diperiksa 3,5 Jam, Hasto Lempar Senyum Ke Awak Media
Jakarta, Trotoar.id – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, menjalani pemeriksaan s...
Opini13 Januari 2025 16:00
“Rupanya, kekuatan karakter, lebih bermartabat dari sekadar gelar dan jabatan kekuasaan” (Joe Biden).
OLEH: ARMIN MUSTAMIN TOPUTIRI JIMMY, nama adik sepupu saya. Nama disemat ayahnya, adik ibu saya. Kini usia 47 tahun, tapi saya masih sangsi, muasal ma...