TROTOAR.ID, MAKASSAR — Program Membangun Kampung yang dicanangkan Calon Gubernur Sulsel dari Partai Golkar, Nurdin Halid, bukan sekadar slogan belaka.
Makna dari program ini beberapa kali ditegaskan calon Gunernur itu dalam kunjungannya ke seluruh daerah di Sulawesi Selatan.
Juru Bicara pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-cawagub) Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), Risman Pasigai, mengungkapkan hal itu dalam dialog politik bersama sejumlah wartawan di Jakarta, Sabtu (26/1/2018).
Baca Juga :
Menurutnya, melalui program Membangun Kampung ini sangat jelas bahwa NH-Aziz ingin mengabdi sebagai Gubernur-Wakil Gubernurnya orang kampung.
“Bukan berarti bahwa hanya ingin mengabdi untuk orang kampung saja, tapi untuk semua. Tentu program Tri Karya yang diusung Pak NH dan Pak Aziz itu untuk mencakup semua warga Sulsel. Tapi, program membangun kampung sebagai penjabaran dari Try Karya ini diusung untuk pemerataan pembangunan di Sulsel, salah satunya di kampung yang selama ini seperti terabaikan,” Kata Risman Pasigai
Termasuk kata Risman pembangunan itu berbasis dikampung, berbasis keinginan masyarakat yang ada di kampung tersebut, itu yang kemudian akan diolah menjadi program yang bermanfaat bagi masyarakat, beber Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel ini.
Risman yang juga pengurus DPP KNPI ini mengatakan, niat NH-Aziz untuk membangun kampung adalah tekad bulat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Sulsel yang agraris.
Secara detilnya, Program Membangun Kampung ini meliputi kemudahan memperoleh pupuk bagi petani, membangkitkan ekonomi desa dengan kredit tanpa bunga melalui Bumdes, dan berbagai kemudahan bagi petani yang rata-rata berdomisili di kampung – kampung .
“Supaya orang kota juga merasakannya, kan program unggulan lainnya soal perlengkapan alat sekolah secara gratis itu juga membantu terutama bagi kalangan miskin. Nah, khusus Membangun Kampung ini kan jelas. Ini jabaran dari program Try Karya dari NH-Aziz yang khusus menyentuh orang di pelosok. Karena itu, wajarlah kalau Pak NH dan Pak Aziz ingin mewakafkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubenurnya orang kampung,” karena segala program beliau berdasarkan keinginan masyarakat kampung katanya.
Menurutnya, sejak sejak menyatakan ingin maju sebagai calon Gubernur Sulsel, konsep Try Karya ini dikaji berdasarkan evaluasi pembangunan perekonomuan yang ada saat ini.
Meski sebenarnya pertumbuhan ekonomi Sulsel melampaui rata-rata pertumbuhan nasional, namun ternyata hanya dinikmati orang kota selama ini.
“Artinya kan tidak merata ke tingkat desa atau masyarakat kampung. Karena itu, program NH-Aziz dengan Membangun Kampung ini akan terasa bagi orang-orang kampung. Secara garis besarnya, melalui program ini NH-Aziz akan membangun dari bawah agar kesejahteraan semua warga Sulsel bisa tumbuh bersama,” tambahnya.
Risman juga menambahkan, program Try Karya yang salah satu pokok pikiran Membangun Kampung ternyata berhasil menjadi wacana positif di masyarakat. Buktinya, popularitas NH-Aziz meningkat hingga akhir pekan Januari ini. Salah satunya karena berbagai program populis dari NH-Aziz yang dinilai masuk akal.
Selain Golkar, beberapa parpol pengusung seperti PKPI, PKB, Hanura, dan Nasdem, juga bergabung ke NH-Aziz dengan alasan yang sama, yakni karena kesamaan visi misi melalui program Try Karya ini. (*)
Komentar