TROTOAR.ID, MAKASSAR — Satu persatu pengurus Komite Nasional indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kena rotasi Reshufle kepengurusan angkat bicara termasuk Sekretaris Ikatan pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Sulsel Syahrul
Bahkan dia mengaku sangat kaget dirinya masuk dalam orang-orang yang di reshufel kepengurusan, tanpa dilakukan berdasar Peraturan Organisasi (PO) KNPI NO 4 Tahun 2015.
“Saya ini sekretaris IPNU sulsel kaget saat tahu saya juga masuk dalam gerbong orang-orang yang di reshufle di kepengurusan KNPI Sulsel,”Kata Syahrul Sekretaris IPNU Sulsel
Baca Juga :
Bahkan dia menganggap Reahufle yang dilakukan kepengurusan KNPI harusnya juga berkomunikasi dengan OKP-OKP yang berhimpun di KNPI, agar prosea Reshufel Kader OKP tidak membuat ketersinggungan OKP yang menitip kadernya dalam kepengurusan KNPI
Sehingga harapan Syahrul, reshufel kepengurusan yang terjadi tidak memiliki target kepentingan politik, meskipun proses itu sebagai hal yang biasa terjadi dalam kepengurusan sebuah organisasi, namun perlu ada pola komunikasi organisasi yang dijalankan, bukan asal menganti dan menggeser.
“Saya sebagai sekretaris IPNU tidak pernah diminta tanggapan akan dilakukan Reshufel, dan senagai sekretaris OKP yang berhimpun di KNPI Sulawesi Selatan sebagai bentuk sikap otoriter yang di mainkan sekelompok orang yang tak paham aturan main organisasi,” Pungkasnya
Komentar