TROTOAR.ID, MAKASSAR — Harapan dan impian sejumlah masyarakat Muslim untuk menginjakkan kakinya di tanah suci Mekah, harus merelakan belasan juta hingga ratusan juta uang yang disetorkan ke perusahaan Travel Umroh dan haji teraebut.
Pasalnya CEO perusahaan Abu Tours Hamzah Mamba yang kinikmendekam di sel Tahana Polda Sulsel diduga mengalihkan uang jemaahnya untuk membeli sejumlah aset dan barang berharga seperti rumah, mobil, tanah, dan motor yang nilainya cukup besar.
Bahkan dari 81 ribu calon jemaah umroh yang sedianya akan diberangkat, tak kunjung diberangkatkan, malahan uang yang disetorkan jemaah mencapai Rp1.8 triliun raip dari kas keuangan perusahaan travel yang memiliki ratusan hingga ribuan agen yang tersebar di beberapa daerah.
Baca Juga :
Hal hasil uang yang sedianya digunakan unuk memberangkatkan para jemaah umroh, kini tak lagi dapat di rasakan para jemaah, malahan para jemaah harus merasakan kesedihan dan rasa malu yang di akibatkan batalnya mereka berangkat ketanah suci mekkah.
Salah satu karyawan BUMN di Kota Makassar Farouq mengungkapkan, dirinya sangat kecewa dan malu serta risau mengingat uang yang ditabungnya bertahun-tahun itu raip ditangan orang yang yang dianggapnya paham ajaran agama tapi toh mengaoa mereka melanggar ajaran agama.
“Coba siapa sangka jika pemiliknya seorang pria “berjengot lebat” dan berpenampilan seperti itu, namun prilakunya seperti ini, bahkan uang kami di pakai untuk kepentingan lain, diluar dari kepentingan kami menghadap panggilan Allah,”Katanya.
Dia tidak tahu harus bagaimana lagi dan kemana dia harus meminta pertolongan, dia cuma termenung menyaksikan kerugian belasan juta rupiah yang dialaminya, dan bukan dia saja, puluhan ribu masyarajat Indonesia yang menggunakan jasa Abu Tours juga merasakan hal yang sama apa yang dirasakan Farouq seorang karyawan Kontrak di salah satu BUMN di kota Makassar.
Bahkan sejumlah aset berupa rumah mewah, beberapa bidang tanah, Mobil dan Motor mewah yang disita pihak kepolisan Sulawesi Selatan, yang semua diperolehnya dari hasil jeripayah jemaah yang mengumpulkan dananya untuk melaksanakan ibadah Umroh, atau memang bisnis Travel cuma kedok belaka?
Bahkan lebih parahnya lagi, ratusan jemaah yang sedianya di berangkatkan Rabu kemarin 28 maret 2018 harus rela kembali kekampung halaman sebelum niatnya melaksanakan ibadah umroh dlterlaksana, mengingat rencana pemberangkatan mereka dibatalkan, meakipun mereka harus terlantar selama 7 jam di bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
“Dimana tanggung jawab mereka, kalau mereka tahu bagaimana susahnya mengumpulkan uang untuk berangkat umroh dan bisa merasakan apa yang kami rasakan, saya rasa mereka (pemilik Abu Tours Hamsa Mamba) buta hati, sehingga rela membuat seperti itu kepada kami yang harus hidup kesusahan,”tambahnya.
Bukan cuma Faruq yang harus merasakan kesedihan itu, salah satu jemaah tidak bisa menahan rasa kesedihan, dan rela air mata mengalir membasahi pipinya Hasiah (61) aeorang pensiunan guru SMP di Kota Makassar uang pensiunannya sebesar Rp 130 juta yang telah lama disimpangnya raip begitu saja ditangan travel Abu Tours
Dan kerugian yang mereka alami apakah dapat digantikan oleh pemilik Abu Tours, atau jangan-jangan bisnis stravel cuma kedok untuk memperkaya diri demi status sosial yang dikejarnya.
“Puluhan tahun saya menabung pak dan ini juga uang pensiunan saya, yang saya serahkan untuk berangkat bersama keluarga ketanah suci, tapi apa yang saya dapat malah uang saya raip begitu saja, dan siapa yang harus bertanggung jawab pak dengan uang saya danbuang jemaah lainnya,”Kata Hasiah Saat melapor Ke Posko pengaduan Abu Tours
Dia berharap agar pemerintah tidak tinggal diam, dan mencarikan solusi bagi jemaah yang dirugikan, jangan cuma pemiliknya ditangkap lalu dipenjara, persoalan selesai, dia juga harus bertangggung jawab sama kerugian yang dialami puluhan ribu jemaah khususnya mengembalikan uang jemaah. (Ady)
Komentar