TROTOAR.ID, MAKASSAR — Tingkat elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Ma’ruf Amin terus mengalami penurunam, bahkan tingkat keterpilihan Pasangan calon nomor urut 01 tersebut mengalami penurunan hingga 8 persen.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pertemuan bersama dengan tim kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara, dikota Kendari Sabtu (2/3) 2019)
“Elektabilitas kita adi Jawa Barat kini kalah telak oleh pasangan Prabowo-Sandi, hal itu di akibatkan maraknya berita bohong yang beredar di bandung, yang mana sebelumnya kita unggul 4 persen namun kali ini terbalik, ” Kata Jokowi saat melakukan pertemuan dengan TKD se Sulawesi Tenggara.
Baca Juga :
Calon presiden Incumbent ini juga mengaku heran tidak ada hujan dan badai kok tiba-tiba dapat laporan elektabilitas anjlok hingga 8 persen.
Bahkan diakuinya anjloknya elektabilitas dirinya bersama Ma’ruf Amin dikarenakan maraknya hoakss, termasuk yang terjadi di Jabar.
Oleh karena itu dirinya memintta kepada TKD dan relawan di Sultra untuk bisa menangkal isu-isu hoak dan fitnah sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat, mengingat isu tersebut cukup berpengaruh pada elektabilitas para calon legislatif dari partai pendukungnya.
“Kalau ada sesuatu di bawah yang kita-kira isunya mengganggu dan akan menurunkan, hati-hati. Elektabilitas para caleg, elektabilitas partai, elektabilitas capres cawapres, itu berhubungan. Begitu partai turun, capresnya turun calegnya juga pasti turun. Kalau ada isu-isu segera direspons,” tandas Jokowi dikutip Jawapos.
Komentar