TROTIAR.ID, MAKASSAR — Rakpitulasi suara hasil pemilu serentak di tingkat kecamatan panakukang mulai digelar, namun dalam proses rekapitulasi berjalan sebuah insiden adu mulut antara saksi dari PD dan PPK serta PPS yang di hadirkan dalamn roses rekapitulasi suaravtingkatbkecamatan
Perdebatan terjadi lantaran data yang di mliki Saksi, Panwascam serta PPK memiliki perbedaan angka, di caleg DPRD Provinsi untuk dapil Sulsel II Haidar Majid.
Ditangan saksi menyebutkan jika data yang di pegang Haidar Majid memiliki 5 suara di TPS 3 kelurahan Sinrijala, sementara data yang dimiliki PPK dari C1 Plano dan Hologram tertera 3, sementara panwaslu 2.
Baca Juga :
Perbedaan angka inilah sehingga Panwascam meminta dilakukan perhitungan ulang khusus untuk TPS 3 untuk menyingkrongkan data, namun PPK menolak rekomendasi panwascam tersebut.
“Kita minta untuk menyesuaikan data yang dimiliki saksi, Panwascam dan PPK sebaiknya surat suara di hitung ulang àgar clear semua, namun PPKnya menolak, ” Kata Guntur Indonesia Ketua Panwascam Panakukang
Sementara itu ketua PPK Panakukang Umar mengatakan, jika pihaknya berpegang pada data ynag tertera pada C1 Plano dan C1 hologram, sehingga kami tidak melakukan perhitungan ulang.
‘Kita punya data C1 Plano dan Hologram hasilnyabsama 3 suara, sementara data Panwascam cuma dipetlihatkan di komputer, sehingga kami tidak meyakini jika data yang dipegang panwascamnitu asli atau palsu, ” Ungkap Umar
Umar juga berharap agar data yang dimilkki saksi dan Panwascam dalam proses rekapitulasi ditungkat kecamatan dihadirkan bukan dengan menunjukkan di komputer, apalagi saksi yang mengatasnamakan saksi PD juga mengaku memiliki daya yang kebenarannya di ragukan
Komentar