TROTOAR.ID,MAKASSAR — J8 kelompok anak muda yang mengatasnamakan Joker menggelar Konferensi tingkat Tinggi melihat fenomena kandidat bakal calon Walikota Makassar
Konferensi yang digelar di hotel Grand Imawan Jalan Pengayoman Makassar, selasa 15 Oktober 2019.
Usai Konferensi Kelompok J8 menegaskan dirinya akan mendorong kandidat calon waliKota Makassar yang memiliki kepedulian besar terhadap Masyarakat Kota Makassar
Baca Juga :
Dia mengaku dalam Konferensi tersebut sejumlah pemikiran telah dicapai salah satunya rekomendasi apa captain dari Konferensi J8 kepada kandidat yang akan didukungnya di pilkada Makassar.
“Kami telah melahirkan sebuah kesimpulan siapa yang akan kami dukung di pilkada, dan kami akan menyerahkan rekomendasi persoalan yang terjadi di kota Makassar, ” Katanya
Hingga dijelaskan sejumlah masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di kota Makassar tidak lepas dari perang pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga diharapkan pemerintah kedepannya dapat berperan aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, utamanya dalam segi Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan beberapa hal lainnya
Konferensi Tingkat Tinggi Joker yang dilakukan delapan tim joker sama halnya yang terjadi dalam film joker, yang mendorong bagaimana masyarakat bisa hidup sejahterah dengan kepemimpinan.
Ia juga menyebutkan, pemerintah kedepan harus lebih memperhatikan masyarakat. “Lebih Memperhatikan pendidikan yang faktual terhadap anak yang mengalami kekerasan. Dan melarang penjualan yang bisa mengganggu karakter anak seperti lem, rokok. Minimal penjual berada 150 meter dari lokasi sekolah,”ujarnya.
Selanjutnya kata dia, pemerintah harus dekat terhadap masyarakat bukan dengan elit. Hingga meminta foto pejabat yang humanis di ruang publik dan edukatif. “Kita lihat Fenomena saat ini sepertinya ada kesenjangan antara pemerintah dengan masyarakatnya,”terangnya.
Kehadiran Joker di kota Makassar tidak berpihak kepada pihak manapun ataupun bakal calon wali kota Makassar yang ada saat ini. “Kita jauh dari pihak-pihak lain dan kita melakukan kegiatan ini bagaimana hal-hal kecil khususnya kesenjangan yang ada di Masyarakat. Karena kita melihat saat ini masih ada masyarakat yang kurang mampu tapi belum disentuh oleh pemerintah,”tutupnya.
Komentar