TROTOAR.ID, MAKASSAR — Lma kandidat calon kepala dan wakil kepala daerah dari Kota Makassar dan Kabupaten Maros mengikuti uji kelayakak dan kepatuhan yang di gelar Dewan Ppinan Daerah (DPD) I Golkar Provinsi Sulawesi Selatan
Uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan Golkar terhadap sejumlah calon kepala daerah hari ini, merupakan tahapan penjaringan lanjutan yang dilakukan partai Golkar sebelum menetapkan calon yang bakal diusung di pilkada serentak 2020 mendatang
Hingga sejumlah kandidat yang melalui proses tahapan uji kepatutan dan kelayakan, mengungkapkan jika dirinya ditanya beberapa hal termasuk hal kesiapan finansial dan komitmen dirinya jika nantinya terpilih pada pilkada terhadap partai Golkar
Baca Juga :
“Ya ada beberapa pertanyaan tadi disimpulkan Oleh tim 9 partai Golkar Sulsel salah satunya soal kesiapan menjadi kader partai Golkar dan kesiapan finansial menghadapi pilkada tahun depan, ” Kata Munafri Arifuddin usai mengikuti ini kepatutan dan kelayakan partai Golkar
Ini kepatutan dan kelayakan yang dipimpin langsung oleh ketua Bappilu Golkar Sulsel Kadir Halid juga menanyakan persiapan kendala yang dihadapi Munafri Pada pilkada tahun kemarin
Hingga dirinya, mengatakan jika persoalan yang dihadapi saat pilkada kemarin tidak maksimalnya saksi di TPS dan relawan sehingga hasil pilkada 2018 tidak sesuai harapan
Sementara itu ketua Bappilu Golkar Sulsel Kadir Halid menyebutkan jika, partai Golkar dalam pilkada serentak tahun 2020, kandidat semua memiliki peluang yang sama untuk diusung Golkar di pilkada tahun depan.
“Semua kandidat yang mendaftar di Golkar memiliki peluang yang sama, dan dalam uji kepatutan dan kelayakan di yang di gelar, kita memang mempertanyakan sejumlah aspek pendukung termasuk Aspek pendanaan, ” Kata Kadir Halid
Selain aspek pendanaan, aspek strategis dan aspek kemampuan kandidat baik dari figuritas kandidat, sebab hal itu akan menjadi faktor pendukung untuk dapat diusung partai Golkar dalam kontestasi pilkada serentak tahun 2020
Bahkan Kadir mengaku, pertanyaan yang lebih substansi kepada para kandidat adalah bagaimana komitmen para kandidat untuk memberikan kesejahteraan terhadap rakyat sesuatu amanah partai Golkar jika nantinya usung dan berhasil memenangkan pertarungan di pilkada serentak.
“Kita tidak mau kandidat yang kita usung tidak memiliki komitmen, sehingga kita akan mencari kandidat yang memiliki komitmen memberikan kesejahteraan terhadap rakyat dan sejalan dengan visi misi partai Golkar, “pungkas Kadir Halid (****)
Komentar