TROTOAR.ID, MAKASSAR — Aptripel Tumimomor bupati Morowali Utara yang meninggal dunia di rumah sakit rujukan Virus corona di Makassar diMakamkan tanpa disaksikan sanak keluarga dan diupacarakan selayaknya pejabat negara.
Lantaran Almarhum orang nomor satu di Morowali Utara tersebut dimakamkan di pemakaman khusus orang yang diduga dan terinfeksi wabah virus corona oleh petugas medis yang dilengkapi dengan Alat Pelindung diri, dari RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
“Iya Almarhum dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di Kabupaten gowa, jumat pagi,” Kata Mujional Kasatpol PP Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga :
Dijelaskan jika Bupati Morowali Utara merupakan salah satu Pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di RS Wahidin Makassar pada awal April kemarin.
Sementara itu kepala dinas Kesehatan Provinsi SUlawesi Selatan (sulsel) dr.IChsan Mustari menyebutkan jika hasil sampel swab bupati Morowali belum keluar, sehingga belum dapat dipastikan almarhum meninggal karena covid-19 atau penyakit bawaan.,
‘Hasil lab swab beliau belum keluar jadi belum diketahui apakah positif atau tidak corona pak Bupati,” jelasnya melalui konferensi video bersama sejumlah awak media di Makassar malam tadi.
Aptripel meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis malam kemarin, setelah menjalani perawatan beberapa hari di RS dengan dengan gejala sesak napas.
dikutip dan viva.co.id Sekretaris Daerah Morowali Utara, Musda Guntur, menuturkan Bupati Morowali Utara sebelum dirujuk ke RS Wahidin di Makassar, sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Kolonodale, Morowali Utara.
Namun karena kondisinya memburuk sang bupati dirujuk ke Makassar, dan dari hasil komunikasi dengan dokter setempat menyebutkan jika Bupati mengalami gangguan sesak nafas, akibat penyakit paru paru akut yang dideritanya.
“Beliau sesak napas. Saya sempat interview dokter yang merawat, kata dokternya paru akut, sehingga diberikan obat-obatan dan bantuan oksigen,” ujarnya
Musda menyebutkan jika sebelum dirujuk ke makassar Aptripel, menjalani rapid Test dan hasilnya negatif virus Corona.
Hingga akhirnya Aptripel diterbangkan ke makassar dan langsung menuju ke Rumah Sakit Siloam. Tak lama dirawat, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Makassar.
Komentar