Trotoar.id,Makassar – Tersebar kabar mengenai Makassar akan Lockdown selama tiga hari kedepan membuat juru bicara Posko induk Penanganan Covid-19 angkat bicara.
Ismail Hajiali yang dikonfirmasi mengatakan kabar tersebut tidak lah banar, dimana saat ini Pemerintah Kota Makassar masih tetap berupaya untuk mekutus mata rantai penyebaran Corona virus (Covid-19).
“Untuk Lockdown, Makassar belum ada rencana,”singkatnya saat dikonfirmasi trotoar.id,Kamis (9/4/2020).
Baca Juga :
Sekedar diketahui, kabar Makassar Lockdown selama tiga hari berturut-turut tersebar di media sosial, sehingga hal ini banyak yang diresahkan masyarakat.
Salah satunya, Adi (42) yang pekerjaan sehari-harinya seorang security, meresahkan kabar tersebut, dirinya beranggapan jika hal itu diberlakukan maka keberlangsungan hidup bakal terganggu.
“Kalau Makassar jadi Lockdown, kita ini mau makan apa, kasian pekerja yang upahnya dibayar perhari,”resahnya.
Disisi lain, saat ditanya soal penyaluran sembako ke masyarakat, dirinya menjelaskan bahwa saat ini masih dilakukan secara bertahap.
“Info dari kadis sosial, bahwa seluruh kecamatan sudah di lakukan pendistribusian namun masih bertahap,”ungkap Ismail Hajiali yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar. (R7)
Komentar