Di Tengah Pandemi Covid-19, SKPP Bawaslu Sulsel Tetap Dibuka

Suriadi
Suriadi

Sabtu, 02 Mei 2020 19:11

Di Tengah Pandemi Covid-19, SKPP Bawaslu Sulsel Tetap Dibuka

TROTOAR.ID, MAKASSAR – Di tengah pandemi corona virus, pembukaan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) dalam jaringan (Daring) Bawaslu tetap digelar.

Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo membuka secara resmi SKPP Daring untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dewi menyampaikan agar para peserta dan seluruh jajaran pengawas pemilihan umum khususnya di Sulsel untuk memanfaatkan kesempatan untuk menambah pengetahuan tentang pemilu dan demokrasi serta mengenai kelembagaan Bawaslu berkaitan dengan tugas, fungsi dan wewenangnya.

“Selamat. Wawasan yang akan didapatkan dalam sekolah ini nantinya akan berguna digunakan di manapun dalam aktivitas berkaitan dengan kepemiluan, khususnya pengawasan pemilu dan memasuki tahapan pilkada tahun 2020,” kata Dewi dari kediamannya, Sabtu (2/5).

Tidak semua orang tertarik melibatkan diri secara langsung berkontribusi membangun kualitas demokrasi. Dewi mengatakan, pilihan untuk mengikuti SKPP daring adalah sebuah keputusan penting.

“Menjadikan diri kita bermanfaat bagi bangsa dan negara, saya kira itu adalah keputusan yang tepat,” tegas Dewi.

Menurut Dewi, membangun kualitas demokrasi membutuhkan partisipasi masyarakat secara luas, termasuk partisipasi kaum muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.

“Bukankah yang penting pertanyaan yang harus kita munculkan dalam diri kita, jangan bertanya apa yang negara ini berikan untuk kita, tapi tanyakanlah apa yang akan kita berikan kepada negeri ini,” tuturnya.

Ia mengatakan sumbangan kecil dari program SKPP Daring Bawaslu ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi proses pertumbuhan dan perbaikan demokrasi, khususnya menghadapi Pilkada 2020.

Pemilu atau pilkada sebagai bagian penting dari penegakan kedaulatan rakyat itu membutuhkan partisipasi semua pihak. Dewi menekankan, hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara negara tapi menjadi tanggung jawab semua pihak, utamanya generasi muda.

“Sebab hasil yang didapat dari sebuah proses pemilu itu tentu berpengaruh dan berdampak bagi kita semua. Partisipasi masyarakat menjadi sangat penting untuk bisa menghasilkan pilkada yang berkualitas,” jelasnya.

SKPP Bawaslu, kata Dewi sudah menyediakan bahan ajar yang didesain dengan sederhana dan disampaikan dengan metode yang mudah diterima.

“Kami berharap, dengan seluruh materi yang telah disiapkan, akan menggenapkan seluruh pengetahuan peserta di dalam memahami pengawasan Pemilu di Indonesia. Tentu berangkat dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang memayungi proses pelaksanan pemilu dan pilkada di Indonesia,” ujar Dewi (***)

 Komentar

Berita Terbaru
Metro28 Maret 2024 00:02
Pj Ketua DWP Kota Makassar Fadliah Firman Dampingi Menteri PPPA Kunjungi Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Az-Zahra
Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Fadliah Firman, didampingi oleh sejumlah pengurusnya, turut serta dalam kunjungan Menteri Pember...
News27 Maret 2024 23:55
Di Depan Menteri PPPA, PJ Sekda Ungkap Program Longwis dan Jagai Anakta sebagai Upaya Keterlibatan Perempuan
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bi...
News27 Maret 2024 23:48
Yeni Rahman Ajak Warga Makassar Untuk Dalami Al-Qur’an di Bulan Suci Ramadhan
Yeni Rahman, Anggota DPRD Kota Makassar, mengajak warga Kota Makassar untuk lebih mendalami Al-Qur'an, terutama dalam bulan suci Ramadan....
News27 Maret 2024 23:37
Masyarakat Biringbulu Bangga Terhadap Pembangunan Pos Pelayanan Publik
Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabuaten Gowa dibawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abdul...