TROTOAR.ID, MAKASSAR — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan mempertanyakan keterlambatan pemerintah provinsi melakukan lelang sejumlah proyek yang berada di dinas PUTR.
Hingga Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel , Fadriaty AS menyatakan hal tersebut dalam rapat kerja bersama dengan dinas PUTR dan sejumlah dinas yang menjadi mitra kerja dari komisi D.
“Ini kenapa sejumlah proyek di pemprov belum dilelang, jangan kayak kemarin, ada uang baru pekerjaan tidak jalan, jangan sampai masyarakat menilai tidak ada anggaran untuk membiayai proyek tersebut,” Katanya
Baca Juga :
Srikandi partai Demokrat ini juga berharap agar kiranya program-program yang telah dirancang oleh Dinas di pemerintah provinsi bisa dilaksanakan secepatnya, agar serapan anggaran APBD berjalan sesuai dengan target capaian.
Selain itu dia juga mengatakan percepatan pelaksanaan program pembangunan dilakukan agar pada akhir tahun 2021, semua program atau proyek yang dibiayai APBD dapat selesai dan dinikmati masyarakat
“Kita mau proyek yang dibiayai APBD dapat selesai di akhir tahun dan dinikmati masyarakat, dan serapan APBD berjalan sesuai dengan target realisasi,” Katanya
Menyikapi tanggapan Pimpinan Komisi D Kepala Dinas PUTR Sulsel, Rudy Djamaluddin mengatakan, kendala utama dalam melaksanakan proyek adalah program yang sudah direncanakan dari awal, dan sudah siapkan semua Detail Engineering Design (DED-nya) untuk masuk program 2021, tetapi dalam pembahasan banyak lagi masuk aspirasi dari teman-teman.
“Termasuk dana hibah yang perencananya belum ada. Sehingga kita harus masuk dulu tahap perencanaan di 2021, sehingga lelang fisiknya itu mundur, itu banyak terjadi juga,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Rudy, sebagai upayah mengambil langkah cepat. Maka Dinas PUPR sudah menyiapkan namanya tim perencana. Jadi tidak perlu lagi lelang dan ini untuk menangani jalan-jalan yang rusak.
Komentar