Di Tengah Gencarnya Vaksinasi, Menkes Minta Semua Pihak Agar Waspada, Belajar dari India

Suriadi
Suriadi

Senin, 19 April 2021 22:51

Presiden Jokowi saat meninjau langsung proses vaksinasi massal di Sulsel, Kamis (18/3).
Presiden Jokowi saat meninjau langsung proses vaksinasi massal di Sulsel, Kamis (18/3).

TROTOAR.id—India mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang sangat tinggi. Lonjakan ini terjadi di saat program vaksinasi di negara tersebut telah sukses dan jumlah kasus penularan COVID-19-nya pun telah menurun.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 Jelang Idul Fitri, yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/04/2021).

Lonjakan tersebut, ujarnya, terjadi selain karena adanya varian baru virus Corona, juga karena ketidakwaspadaan yang dipicu oleh tingginya capaian vaksinasi dan menurunnya jumlah kasus di negara tersebut.

“Penyebabnya ada dua, yang pertama adalah mutasi baru, sudah masuk juga di Indonesia, walaupun kita masih sangat sedikit insidennya. Yang kedua, yang paling penting adalah karena mereka sudah vaksinasinya tinggi, jumlah konfirmasi kasusnya menurun, mereka lupa, mereka kurang waspada, mereka mengendurkan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” ujar Menkes.

Untuk itu Budi G. Sadikin mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada, meskipun terdapat penurunan laju penularan COVID-19 dan keterisian rumah sakit, buah dari sejumlah kebijakan yang terus dilakukan pemerintah, seperti pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) dan program vaksinasi.

“Tolong kita jaga diri kita, kita tetap waspada, kita tetap hati-hati, kita tetap disiplin menjalankan protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), kita tetap mematuhi aturan PPKM Mikro yang menurut kami sudah sangat baik jalannya,” tegasnya.

Menkes menambahkan, jika hal tersebut dapat tetap dijalankan, maka lonjakan kasus penularan COVID-19 akan dapat dihindari.

“Kalau itu bisa kita tetap jalankan, insya allah di masa Ramadan ini dan Idul Fitri, kita tidak usah mengalami seperti yang ada di India. Jadi teman-teman, jangan lupa tetap hati-hati, tetap waspada, jalankan protokol PPKM Mikro, dan selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak.” tandasnya. (TGH/UN)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...