Trotoar.Id, Makassar — Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Kota Palopo beredar kabar terjadinya transaksional jual beli dukungan yang nilainya hingga mencapai Rp 30 Juta.
Dugaan jual beli dukungan tersebut juga dibenarkan oleh Asdar Kadir salah satu Pimpinan Kecamatan Golkar Kota Palopo saat dikonfirmasi
Baca Juga :
“Memang benar kabar itu, bahkan nilainya juga seperti itu, dan pincam disodorkan surat dukungan Pincam untuk salah satu kandidat calon ketua Golkar Palopo, ,” Katanya
Dia mengatakan, jika kabar tersebut saat ini telah ditelusuri, dan orang yang menyerahkan surat dukungan dan uang ke Pincam merupakan orang dekat dari salah satu kandidat dan oknum tersebut juga seorang ASN di pemkot Palopo
Meski dianggap hal yang biasa, Asdar menjelaskan, transaksional jelang musda dianggap hal yang biasa, namun yang disayangkan adanya pihak eksternal yang ikut mengintervensi pemilik suara.
“Saya rasa ini hal yang biasa di sebuah Organisasi, namun sangat disayangkan oknum yang mengintervensi adalah orang Eksternal Golkar, ” Jelasnya
Namun dia juga belum mengetahui siapa-siapa pincam yang telah menerima ajakan tersebut, dan jika pun ada Pincam yang telah menerima dirinya menyayangkan hal tersebut.
Sebab saat ini dia berharap kader Golkar justru harus lebih mengedepankan nilai-nilai kekaderan dan Integritas ketimbang mengedepankan money Politik dalam proses Demokrasi
“Kita harus bangga memiliki beberapa kader akar rumput yang masih mampu menjaga integritas dan militansinya terhadap partai golkar”, tegas Asdar.
Dimana diketahui saat ini ada dua kandidat Bakal calon ketua yang bersaing memperebutkan dukungan pemilik suara pada musda ke X Golkar Kota Palopo Masri Rahmat Bandaso dan Ketua DPRD kota Palopo Nurhaeni.
Komentar